Anggaran Paskibraka Bangli Naik

Anggaran Paskibraka bersumber dari APBD Bangli sebesar Rp 400 juta. Buat pertama kali, Paskibraka melaksanakan tugas di alun-alun kota Bangli. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta, mengatakan anggaran Rp 400 juta untuk pengadaan pakaian dinas upacara, pakaian latihan, fasilitas karantina, makan minum selama latihan, hingga honor pelatih.

Komang Pariarta didampingi Kabid Pemuda Disdikpora Bangli Sang Nyoman Ada mengatakan, ada peningkatan anggaran untuk Paskibraka tahun 2020. Tahun 2021 anggaran Paskibraka Rp 350 juta, tahun ini bertambah menjadi Rp 400 juta. Latihan berlangsung selama 20 hari. Lama latihan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. “Kegiatan latihan bisa saja sebulan, jumlah anggaran kami optimalkan,” ungkap Komang Pariarta. Calon Paskibraka menjalani karantina selama 10 hari menjelang hari H.

Rencana karantina di gedung Diklat yang ada di RSJ Provinsi Bali di Bangli. “Pagi latihan fisik, malam hari materi ruangan,” beber Komang Pariarta. Latihan perdana di lapangan Kelurahan Kubu, selanjutnya latihan dilanjutkan di alun-alun kota Bangli. Kabid Pemuda Disdikpora Bangli Sang Nyoman Ada menjelaskan, seleksi calon Paskibraka sudah berlangsung. Terpilih 38 orang dari SMA/SMK di Bangli. Untuk di kabupaten, calon Paskibraka sebanyak 30 orang sedangkan 8 orang diikutkan seleksi Paskibraka Bali. “Di provinsi tidak lagi pakai kuota, namun tarung bebas. Seleksi di provinsi dilaksanakan pada Mei mendatang,” ungkap Sang Nyoman Ada. *esa