Pandemi, Pengunjung Perpustakaan Menurun
TABANAN,NusaBali
Pengunjung perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Tabanan menurun selama masa pandemi.
Dari rata- rata kunjungan 15 orang/hari saat sebelum pandemi Covid-19, turun menjadi 2 - 3 orang/hari. Pengunjung dari kalangan mahasiswa untuk mencari referensi.
Kepala Bidang Layanan Pelestarian dan Pembinaan Perpustakaan DPA Tabanan I Nyoman Suwirka, Selasa (15/3), mengatakan penurunan kunjungan juga karena kegiatan belajar-mengajar secara daring. Padahal sebelum pandemi, cukup banyak siswa ke perpustakaan. Mereka datang untuk pinjam koleksi dan hanya membaca. “Sekarang pengunjung tetap ada namun dengan jumlah sangat berkurang,” jelas Suwirka.
Perpustakaan di Tabanan punya 37.000an koleksi buku, jenis buku agama, pengetahuan sosial, alam, sastra, kesehatan, olahraga dan lainnya. Tahun 2022, DPA Tabanan berencana menambah koleksi 80 buku dari 40 judul buku. Penambahan koleksi e-perpustakaan atau perpustakaan elektronik 100 judul buku. Untuk diketahui, DPA Tabanan memiliki perpustakaan elektronik dengan koleksi 240 judul buku. “Perpustakaan elektronik ini lebih gampang diakses,” ujar \ Suwirka.
Selama masa pandemi, jelas dia, buku-buku sastra, novel, cerpen, dan agama lebih banyak dicari pengunjung. Guna merangsang minat baca, DPA rutin menyosialisasikan bacaan ke desa- desa dan sekolah-sekolah menggunakan mobil perpustakaan keliling, dan menyebarkan famlet. ”Hari ini (Selasa kemarin) kami jangkau Desa Baturiti dan Mekar Sari, “ ungkapnya.
Diakui dengan satu unit mobil perpustakaan keliling, belum maksimal bisa mengcover seluruh wilayah dalam rangka sosialisasi perpustakaan. “Namun kami syukuri karena Tabanan termasuk kabupaten yang mendapatkan bantuan mobil perpustakaan keliling dari pusat,’’ jelasnya.*k17
Perpustakaan di Tabanan punya 37.000an koleksi buku, jenis buku agama, pengetahuan sosial, alam, sastra, kesehatan, olahraga dan lainnya. Tahun 2022, DPA Tabanan berencana menambah koleksi 80 buku dari 40 judul buku. Penambahan koleksi e-perpustakaan atau perpustakaan elektronik 100 judul buku. Untuk diketahui, DPA Tabanan memiliki perpustakaan elektronik dengan koleksi 240 judul buku. “Perpustakaan elektronik ini lebih gampang diakses,” ujar \ Suwirka.
Selama masa pandemi, jelas dia, buku-buku sastra, novel, cerpen, dan agama lebih banyak dicari pengunjung. Guna merangsang minat baca, DPA rutin menyosialisasikan bacaan ke desa- desa dan sekolah-sekolah menggunakan mobil perpustakaan keliling, dan menyebarkan famlet. ”Hari ini (Selasa kemarin) kami jangkau Desa Baturiti dan Mekar Sari, “ ungkapnya.
Diakui dengan satu unit mobil perpustakaan keliling, belum maksimal bisa mengcover seluruh wilayah dalam rangka sosialisasi perpustakaan. “Namun kami syukuri karena Tabanan termasuk kabupaten yang mendapatkan bantuan mobil perpustakaan keliling dari pusat,’’ jelasnya.*k17
Komentar