Pasokan Air Bersih ke 3 Perumahan Terganggu
Warga yang tinggal di Perumahan Giri Asri, Taman Giri, dan Giri Hill mengalami gangguan pasokan air bersih.
MANGUPURA, NusaBali
Pasokan air bersih di beberapa perumahan yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Badung, mengalami gangguan. Penyebab macetnya pasokan itu karena mengalami gangguan pada produksi di IPA Belusung. Untuk mengantisipasi kekurangan air bersih, PDAM Tirta Mangutama menyediakan satu unit mobil tangki guna memasok ke perumahan tersebut.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Mangutama Made Suarsa tidak memungkiri adanya gangguan pasokan air bersih di beberapa titik. Ada pun yang terdampak yakni warga yang tinggal di Perumahan Giri Asri, Taman Giri, dan Giri Hill. Gangguan itu terjadi mulai Kamis (10/3) lalu.
“Terganggunya pasokan air bersih berawal dari gangguan di IPA Belusung yang merembet ke estuari, sehingga pengaliran ke selatan berkurang. Selain itu, valve penyekat di Bypass Nusa Dua Mumbul macet tidak bisa buka tutup, sehingga terjadi gangguan,” kata Suarsa, Rabu (16/3)
Menurut Suarsa, IPA Belusung mengalami gangguan yang disebabkan banjir, sehingga tidak bisa produksi air dengan maksimal. Kondisi ini juga diperparah adanya gangguan pada pengolahan di estuari pada Jumat (11/3).
Masih menurut Suarsa, meski terjadi gangguan, pasokan air di sejumlah titik tetap ada, tapi volumenya terbilang kecil dan tidak bisa mengcover seluruh masyarakat di perumahan. “Air bersih yang masuk ke perumahan warga itu tidak maksimal,” tandasnya.
Diuraikannya, selain mengalami gangguan pada produksi, pompa Taman Giri juga sempat mengalami masalah, karena kemasukan udara. Namun, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mengerahkan tim ke lokasi untuk perbaikan. Saat ini, pompa tersebut sudah beroperasi dengan normal, sehingga pasokan air ke rumah warga sudah normal.
“Kami telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan. Tapi, semuanya sudah kami perbaiki dan saat ini sudah normal,” ucap Suarsa.
Suarsa menjelaskan, setelah mengalami gangguan pasokan air, pihaknya pada Minggu (13/3) mulai mengerahkan satu unit mobil tangki untuk memasok air bersih kepada warga yang tidak kebagian air. Pengerahan satu unit mobil itu dikarenakan kondisi pasokan air saat itu belum normal. Hal ini dikarenakan pihaknya melakukan pengerjaan dan pembersihan di dua lokasi, di IPA Belusung dan estuari.
Pengiriman air bersih ini sesuai permintaan warga yang mengalami gangguan pasokan. Sehingga, warga tidak perlu khawatir karena sudah ada mobil tangki yang standby melayani. “Tadi (Rabu kemarin) kondisi aliran air sudah mulai normal. Tapi, kami tetap sediakan satu mobil tangki untuk melayani kawasan dimaksud. Ini juga sesuai permintaan warga, dan hanya mengcover kalau masih kurang. Namun, jika memang kondisi belum normal, tentu kita kerahkan mobil lainnya,” kata Suarsa.
“Kami juga mempercepat proses pengerjaan. Nah, pada Senin dan Selasa sore, air bersih sudah kembali mengalir ke rumah warga. Tadi, kondisinya sudah dibilang normal,” ucap Suarsa. *dar
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Mangutama Made Suarsa tidak memungkiri adanya gangguan pasokan air bersih di beberapa titik. Ada pun yang terdampak yakni warga yang tinggal di Perumahan Giri Asri, Taman Giri, dan Giri Hill. Gangguan itu terjadi mulai Kamis (10/3) lalu.
“Terganggunya pasokan air bersih berawal dari gangguan di IPA Belusung yang merembet ke estuari, sehingga pengaliran ke selatan berkurang. Selain itu, valve penyekat di Bypass Nusa Dua Mumbul macet tidak bisa buka tutup, sehingga terjadi gangguan,” kata Suarsa, Rabu (16/3)
Menurut Suarsa, IPA Belusung mengalami gangguan yang disebabkan banjir, sehingga tidak bisa produksi air dengan maksimal. Kondisi ini juga diperparah adanya gangguan pada pengolahan di estuari pada Jumat (11/3).
Masih menurut Suarsa, meski terjadi gangguan, pasokan air di sejumlah titik tetap ada, tapi volumenya terbilang kecil dan tidak bisa mengcover seluruh masyarakat di perumahan. “Air bersih yang masuk ke perumahan warga itu tidak maksimal,” tandasnya.
Diuraikannya, selain mengalami gangguan pada produksi, pompa Taman Giri juga sempat mengalami masalah, karena kemasukan udara. Namun, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mengerahkan tim ke lokasi untuk perbaikan. Saat ini, pompa tersebut sudah beroperasi dengan normal, sehingga pasokan air ke rumah warga sudah normal.
“Kami telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan. Tapi, semuanya sudah kami perbaiki dan saat ini sudah normal,” ucap Suarsa.
Suarsa menjelaskan, setelah mengalami gangguan pasokan air, pihaknya pada Minggu (13/3) mulai mengerahkan satu unit mobil tangki untuk memasok air bersih kepada warga yang tidak kebagian air. Pengerahan satu unit mobil itu dikarenakan kondisi pasokan air saat itu belum normal. Hal ini dikarenakan pihaknya melakukan pengerjaan dan pembersihan di dua lokasi, di IPA Belusung dan estuari.
Pengiriman air bersih ini sesuai permintaan warga yang mengalami gangguan pasokan. Sehingga, warga tidak perlu khawatir karena sudah ada mobil tangki yang standby melayani. “Tadi (Rabu kemarin) kondisi aliran air sudah mulai normal. Tapi, kami tetap sediakan satu mobil tangki untuk melayani kawasan dimaksud. Ini juga sesuai permintaan warga, dan hanya mengcover kalau masih kurang. Namun, jika memang kondisi belum normal, tentu kita kerahkan mobil lainnya,” kata Suarsa.
“Kami juga mempercepat proses pengerjaan. Nah, pada Senin dan Selasa sore, air bersih sudah kembali mengalir ke rumah warga. Tadi, kondisinya sudah dibilang normal,” ucap Suarsa. *dar
1
Komentar