Kolonel Inf Choirul Anam Jabat Danrem 163/Wira Satya
DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Danrem 163/Wira Satya dari Brigjen TNI Husein Segaf kepada Kolonel Inf Choirul Anam, Rabu (16/3) pagi.
Upacara Sertijab yang dihadiri para pejabat utama Kodam Udayana tersebut berlangsung di Hall Makodam IX/Udayana.
Acara Sertijab tersebut, ditandai dengan penciuman Pataka Kodam IX/Udayana, penanggalan dan penyematan tanda jabatan lama dan baru, serta penyerahan dan penerimaan tongkat komando dan Dhuaja Korem 163/WSA.
Dalam amanatnya, Pangdam menekankan agar pejabat baru segera menyesuaikan diri dalam bertugas. Apalagi tahun ini di Bali yang merupakan wilayah teritorial Korem 164/WSA banyak diselenggarakan event berskala internasional.
"Dalam waktu dekat ini, akan diselenggarakan kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang dihadiri oleh peserta dari 193 negara dan turut mengundang Sekjen PBB. Kemudian, di Nusa Dua, juga akan dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi G-20," ungkap Pangdam.
Pangdam mengatakan, Korem 163/WSA memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat untuk tetap menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah. Pangdam berharap agar semua rangkaian kegiatan nasional maupun internasional di Bali dapat berjalan dengan aman, sukses, dan lancar.
"Acara Sertijab ini hal yang biasa. Ini adalah proses kaderisasi dan penyegaran, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas satuan serta pengembangan karier perwira. Yang terpenting adalah mampu menjalankan tugas yang diembankan oleh pimpinan," tegas Pangdam.
Sementara itu Brigjen TNI Husein Segaf mengaku senang pernah bertugas di Kodam IX/Udayana sebagai Danrem 164/WSA. Dia mengaku sangat betah bertugas di Bali sejak April 2020. Dirinya betah karena keramahtamahan masyarakat Bali, dukungan dari para pejabat Korem, dan alam Bali yang indah.
Dikatakan selama hampir dua tahun menjabat sebagai Danrem 163/WSA berhadapan dengan pandemi Covid-19. Di awal menjabat dirinya sibuk dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Kini saat dirinya meninggalkan Korem 164/WSA kasus Covid-19 sudah melandai dan masyarakat perlahan dapat beraktivitas dengan lancar.
"Kepada bapak Danrem yang baru saya titip masyarakat Bali. Situasi saat ini sudah kondusif. Pariwisata sudah mulai tumbuh. Saya minta masyarakat jangan euforia berlebihan. Jangan sampai terjadi ledakan kasus lagi," harap jenderal bintang satu yang kini pindah sebagai Inspektur Kopassus saat acara pisah sambut di aula Makorem 164/WSA, Jalan PB Sudirman, Denpasar kemarin sore.
Di sisi lain Kolonel Inf Choirul Anam tidak banyak berkomentar. Mantan Pamen Ahli Kodam VI/Mulawarman ini hanya meminta dukungan dari para pejabat Korem dalam menjalankan tugas ke depan. "Saya mohon dukungan. Saya tidak akan merubah pondasi yang telah dibangun bapak Danrem yang lama," tuturnya. *pol
Dalam amanatnya, Pangdam menekankan agar pejabat baru segera menyesuaikan diri dalam bertugas. Apalagi tahun ini di Bali yang merupakan wilayah teritorial Korem 164/WSA banyak diselenggarakan event berskala internasional.
"Dalam waktu dekat ini, akan diselenggarakan kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang dihadiri oleh peserta dari 193 negara dan turut mengundang Sekjen PBB. Kemudian, di Nusa Dua, juga akan dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi G-20," ungkap Pangdam.
Pangdam mengatakan, Korem 163/WSA memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat untuk tetap menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah. Pangdam berharap agar semua rangkaian kegiatan nasional maupun internasional di Bali dapat berjalan dengan aman, sukses, dan lancar.
"Acara Sertijab ini hal yang biasa. Ini adalah proses kaderisasi dan penyegaran, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas satuan serta pengembangan karier perwira. Yang terpenting adalah mampu menjalankan tugas yang diembankan oleh pimpinan," tegas Pangdam.
Sementara itu Brigjen TNI Husein Segaf mengaku senang pernah bertugas di Kodam IX/Udayana sebagai Danrem 164/WSA. Dia mengaku sangat betah bertugas di Bali sejak April 2020. Dirinya betah karena keramahtamahan masyarakat Bali, dukungan dari para pejabat Korem, dan alam Bali yang indah.
Dikatakan selama hampir dua tahun menjabat sebagai Danrem 163/WSA berhadapan dengan pandemi Covid-19. Di awal menjabat dirinya sibuk dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Kini saat dirinya meninggalkan Korem 164/WSA kasus Covid-19 sudah melandai dan masyarakat perlahan dapat beraktivitas dengan lancar.
"Kepada bapak Danrem yang baru saya titip masyarakat Bali. Situasi saat ini sudah kondusif. Pariwisata sudah mulai tumbuh. Saya minta masyarakat jangan euforia berlebihan. Jangan sampai terjadi ledakan kasus lagi," harap jenderal bintang satu yang kini pindah sebagai Inspektur Kopassus saat acara pisah sambut di aula Makorem 164/WSA, Jalan PB Sudirman, Denpasar kemarin sore.
Di sisi lain Kolonel Inf Choirul Anam tidak banyak berkomentar. Mantan Pamen Ahli Kodam VI/Mulawarman ini hanya meminta dukungan dari para pejabat Korem dalam menjalankan tugas ke depan. "Saya mohon dukungan. Saya tidak akan merubah pondasi yang telah dibangun bapak Danrem yang lama," tuturnya. *pol
Komentar