Lanjutan Penataan Pantai Sanur, Dibuat Jalur Khusus Sepeda dan Pejalan Kaki
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar kembali melanjutkan penataan kawasan Pantai Sanur, Denpasar Selatan setelah penataan tahap awal yang dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida rampung akhir 2021 lalu.
Lanjutan penataan ini untuk melengkapi jalur track khusus pesepeda, sehingga akan ada dua jalur yang akan disediakan, yakni khusus pejalan kaki dan khusus pesepeda.
Penataan tahap pertama sudah rampung pada 31 Desember 2021 lalu. Untuk pengerjaan tahap pertama ini ditangani BWS Bali – Penida dengan nilai kontrak dari pengerjaan sebesar Rp 9 miliar. Panjang pengerjaan untuk tahap awal sepanjang 4 kilometer.
Setelah rampung untuk penataan tahap pertama, Pemkot Denpasar akan melanjutkan penataan tersebut tahun 2022 ini. Rencananya, penataan ini dimulai pada Mei 2022.
Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar I Wayan Dirgayasa, Jumat (18/3), mengatakan untuk penataan lanjutan ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 28 miliar. Total panjang track yang akan digarap sepanjang 5,8 kilometer dari Pantai Sanur hingga Pantai Mertasari.
Saat ini pihaknya tengah melakukan tender konsultan yang sudah berlangsung sejak 24 Januari 2022. Pelaksanaan tender konsultan ini akan memakan waktu selama 4 bulan. Sementara untuk tender pengerjaan dilakukan setelah pertengahan tender konsultan. “Untuk tender pengerjaan kalau sudah pertengahan tender konsultan langsung tender biar bersamaan selesai tender. Setelah itu baru pengerjaan sekitar bulan Mei 2022,” kata Dirgayasa.
Penataan lanjutan Pantai Sanur Denpasar ini akan memakan waktu 150 hari. Penataan saat ini akan dikhususkan untuk pengguna sepeda yang digunakan oleh wisatawan. “Sebelumnya, BWS hanya (menata) untuk pejalan kaki, sekarang kami kerjakan (untuk) pesepeda. Kami hanya menata saja, menambah yang sudah ada. Jadi pedestrian yang sudah ada akan kami tumpuk lagi, jadi ada dua jalur khusus nantinya. Kalau masuk dari timur yang pejalan kaki sebelah kiri dan pesepeda sebelah kanan,” imbuh Dirgayasa.
Sementara itu, dalam pemaparannya Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan tahun 2022 penataan dilakukan hingga tuntas. Semua yang masih menggunakan paving akan dibongkar dan diganti andesit. Selain itu, akan ada toilet dengan standar bintang lima, agar Sanur tak kalah dengan Kuta (Kabupaten Badung). “Penataan pohon-pohon akan ditambah dan pohon itu langsung yang sudah besar. Pasca penataan kami ingin agar pasir terlihat putih bersih,” kata Wawali Arya Wibawa.
Pihaknya juga akan membangun akses publik di beberapa titik, salah satunya di depan Mercure Hotel. Lahan timbul di sana direncanakan dibangun taman skateboard. Ke depannya, selain menata kawasan pantai, juga akan dilakukan penataan di kawasan Jalan Danau Tamblingan. *mis
1
Komentar