Oka Darmawan Terpilih Aklamasi
Jabat Ketua KONI Bali Periode 2022-2026
Tugas ke depan sangat berat, tapi harus dikerjakan bersama-sama. Dengan kerja keras semua cabor, saya memiliki keyakinan prestasi Bali tidak terlalu jauh dari hasil PON XX di Papua.
DENPASAR, NusaBali
Sekretaris KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan akhirnya terpilih secara secara aklamasi memimpin KONI Bali periode 2022-2026. Dia terpilih pada Musyawarah Olaharaga Provinsi (Musorprov) KONI Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Sabtu (19/3).
Oka Darmawan memimpin KONI Bali empat tahun ke depan untuk menggantikan Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi. Dia meraih dukungan 54 dari total 67 voter, sehingga jadi calon tunggal dan ditetapkan secara aklamasi memimpin KONI Bali.
Dalamm Musorprov itu dipimpin Ketua Sidang Fredrik Billy, Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, I Gusti Ngurah Adnyana, Pande Made Purwata, dan I Dewa Ary Wirawan. Proses pemilihan berlangsung sangat singkat. Voter yang hadir sepakat menetapkan Oka Darmawan sebagai orang nomor satu di KONI Bali. Usia proses pemilihan ketua umum terpilih I Gusti Ngurah Oka Darmawan langsung ditetapkan sebagai Ketua Tim Formatur, dengan didampingi anggota Ida Bagus Toni Astawa, I Made Nariana, Nyoman Budi Adnyana, dan I Ketut Rochineng.
Usai terpilih Oka Darmawan langsung mengucapkan terimakasih atas kepercayaan para voter kepadanya. Mantan Waketum KONI Bali itu mengakui tugas ke depan sangat berat, tapi tugas itu harus dikerjakan bersama-sama.
"Dengan kerja keras semua cabor, saya memiliki keyakinan prestasi Bali jangan terlalu jauh dengan hasil PON XX di Papua sebelumnya," kata Oka Darmawan, yang juga Sekretaris KONI Bali itu dan mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali.
Oka Darmawan berharap olahraga di Bali nantinya dapat lebih maju lagi dan mampu menterjemahkan tema Musorprov 'Memperkuat Sinergitas Organisasi Untuk Prestasi Olahraga Tingkat Dunia'.
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan, penghargaan atas dedikasinya membawa Kontingen Bali berada di peringkat lima besar pada PON XX 2020 di Papua. Prestasi itu yang terbaik selama Bali ikut gelaran PON.
Soal Musorprov, Gubernur Koster menilai sebagai upaya regenerasi kepimpinan di KONI Bali agar bisa berjalan lebih baik. Meskipun situasi ekonomi sulit, kegiatan olahraga tetap dilaksanakan sebaik mungkin.
"Soal anggaran ke KONI Bali kami akui masih sangat terbatas, tapi dari sisi prestasi tetap membanggakan bagi Bali," kata Koster.
Sementara Ketua Bidang Litbang KONI Pusat Erizal Chaniago yang hadir dalam acara itu, Musorprov adalah hal yang sangat strategis dalam menentukan pemimpin empat tahun ke depan. Dia berharap figur Ketum KONI Bali dapat meningkatkan prestasi olahraga Bali di level nasional.
Sejatinya dalam Musorprov ada empat calon ketua umum mendaftar secara resmi pada hari terakhir pencalonan. Empat orang itu adalah I Gusti Ngurah Oka Darmawan, I Dewa Putu Susila, Togar Situmorang, dan Anak Agung Kompiang Gede. Namun detik-detik menjelang pemilihan hanya Oka Darmawan yang melampiri surat dukungan, sehingga ditetapkan langsung sebagai calon tunggal sebagai Ketum KONI Bali dan dipilih secara aklamasi oleh seluruh voter yang hadir.
Pada Musorprov itu dihadiri 67 voter, yang terdiri dari 52 Pengprov Cabor, 9 KONI Kabupaten/Kota, dan 6 Pengprov Cabor Fungsional. Untuk KONI Kabupaten/Kota (KONI Kabupaten Jembrana Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar). Kemudian ditambah Pengprov Cabor Fungsional ada 6 (BAPOMI, Siwo PWI Bali, BAPOPSI, PERWOSI, PP KORI, dan Persatuan Insan Olahraga (PIO). *dek
Oka Darmawan memimpin KONI Bali empat tahun ke depan untuk menggantikan Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi. Dia meraih dukungan 54 dari total 67 voter, sehingga jadi calon tunggal dan ditetapkan secara aklamasi memimpin KONI Bali.
Dalamm Musorprov itu dipimpin Ketua Sidang Fredrik Billy, Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, I Gusti Ngurah Adnyana, Pande Made Purwata, dan I Dewa Ary Wirawan. Proses pemilihan berlangsung sangat singkat. Voter yang hadir sepakat menetapkan Oka Darmawan sebagai orang nomor satu di KONI Bali. Usia proses pemilihan ketua umum terpilih I Gusti Ngurah Oka Darmawan langsung ditetapkan sebagai Ketua Tim Formatur, dengan didampingi anggota Ida Bagus Toni Astawa, I Made Nariana, Nyoman Budi Adnyana, dan I Ketut Rochineng.
Usai terpilih Oka Darmawan langsung mengucapkan terimakasih atas kepercayaan para voter kepadanya. Mantan Waketum KONI Bali itu mengakui tugas ke depan sangat berat, tapi tugas itu harus dikerjakan bersama-sama.
"Dengan kerja keras semua cabor, saya memiliki keyakinan prestasi Bali jangan terlalu jauh dengan hasil PON XX di Papua sebelumnya," kata Oka Darmawan, yang juga Sekretaris KONI Bali itu dan mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali.
Oka Darmawan berharap olahraga di Bali nantinya dapat lebih maju lagi dan mampu menterjemahkan tema Musorprov 'Memperkuat Sinergitas Organisasi Untuk Prestasi Olahraga Tingkat Dunia'.
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan, penghargaan atas dedikasinya membawa Kontingen Bali berada di peringkat lima besar pada PON XX 2020 di Papua. Prestasi itu yang terbaik selama Bali ikut gelaran PON.
Soal Musorprov, Gubernur Koster menilai sebagai upaya regenerasi kepimpinan di KONI Bali agar bisa berjalan lebih baik. Meskipun situasi ekonomi sulit, kegiatan olahraga tetap dilaksanakan sebaik mungkin.
"Soal anggaran ke KONI Bali kami akui masih sangat terbatas, tapi dari sisi prestasi tetap membanggakan bagi Bali," kata Koster.
Sementara Ketua Bidang Litbang KONI Pusat Erizal Chaniago yang hadir dalam acara itu, Musorprov adalah hal yang sangat strategis dalam menentukan pemimpin empat tahun ke depan. Dia berharap figur Ketum KONI Bali dapat meningkatkan prestasi olahraga Bali di level nasional.
Sejatinya dalam Musorprov ada empat calon ketua umum mendaftar secara resmi pada hari terakhir pencalonan. Empat orang itu adalah I Gusti Ngurah Oka Darmawan, I Dewa Putu Susila, Togar Situmorang, dan Anak Agung Kompiang Gede. Namun detik-detik menjelang pemilihan hanya Oka Darmawan yang melampiri surat dukungan, sehingga ditetapkan langsung sebagai calon tunggal sebagai Ketum KONI Bali dan dipilih secara aklamasi oleh seluruh voter yang hadir.
Pada Musorprov itu dihadiri 67 voter, yang terdiri dari 52 Pengprov Cabor, 9 KONI Kabupaten/Kota, dan 6 Pengprov Cabor Fungsional. Untuk KONI Kabupaten/Kota (KONI Kabupaten Jembrana Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar). Kemudian ditambah Pengprov Cabor Fungsional ada 6 (BAPOMI, Siwo PWI Bali, BAPOPSI, PERWOSI, PP KORI, dan Persatuan Insan Olahraga (PIO). *dek
Komentar