Vaksinasi Booster, Seluruh Daerah di Bali Lampaui 30%
DENPASAR, NusaBali
Vaksinasi dosis ketiga (Booster) di Provinsi Bali hingga, Minggu (20/3) sudah mencapai 42,01 persen.
Dari total target sebanyak 3.007.891 orang disasar vaksinasi booster di Bali hingga, Sabtu sudah tercapai 1.263.614 orang. Seluruh kabupaten/kota di Bali sudah melampaui 30 persen realisasi vaksin booster dari total target sebesar 3.007.891 orang.
Realisasi terbanyak terdapat di Kota Denpasar, yakni 49,08 persen dan realisasi paling rendah terdapat di Kabupaten Buleleng 30,41 persen. Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali per Sabtu terdapat 6 daerah yang sudah mencapai 40 persen lebih realisasi vaksinasi booster, yaitu Kota Denpasar (49,08 persen), Kabupaten Tabanan (48,76 persen), Kabupaten Gianyar (47,85 persen), Klungkung (46,58 persen), Badung (45,76 persen) dan Bangli (40,77 persen).
“Tiga daerah capaiannya mencapai 30 persen lebih, yaitu Kabupaten Karangasem (35,76 persen) dan Jembrana (34,94 persen) dan Buleleng (30,41 persen),” ujar Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin dalam keterangannya, Minggu (20/3). Terakhir Kabupaten Buleleng akhirnya dapat memenuhi target vaksinasi booster 30 persen yang dicanangkan Pemprov Bali. Meskipun sempat menjadi sorotan karena pencapaian target paling lambat dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Bali, namun Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng komitmen untuk tetap menggenjot vaksinasi booster.
Capaian target 30 persen untuk vaksinasi booster di Buleleng sudah tercatat pada, Sabtu (19/3). Jumlah capaian pun terus bertambah. Data Dinas Kesehatan Buleleng, Minggu kemarin menunjukkan capaian vaksinasi booster sudah bergerak di angka 30,41 persen. Angka tersebut setara dengan 163.590 orang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, Minggu kemarin mengatakan capaian target vaksinasi booster berhasil setelah dilakukan berbagai upaya. Bahkan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng dengan jumlah target vaksinasi tertinggi di Bali melakukan berbagai inovasi. Mulai dari sistem jemput bola dan pendekatan layanan vaksin di desa-desa, vaksinasi terpusat di Gedung Kesenian Gde Manik. Terakhir vaksinasi dengan reward paket beras kepada masyarakat yang mau divaksin juga dilakukan dengan bantuan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Bali.
“Walaupun sudah mencapai target 30 persen, sesuai arahan pak Gubernur vaksinasi terus akan dilanjutkan semaksimal mungkin. Pelaksanaan vaksinasi booster di puskesmas maupun di desa-desa akan terus dilakukan, mengingat tingkat antusias masyarakat dinilai masih tinggi untuk melakukan vaksinasi,” ungkap Suwarmawan yang juga Kadis Kominfo Santi ini.
Sedangkan di Kabupaten Badung walau vaksinasi booster sudah mencapai 40 persen, namun pelaksanaannya terus digeber Pemkab Badung. Berkolaborasi dengan Polres Badung dan FKUB Badung, terus digeber pelaksanaan vaksinasi booster dengan menggelar pelaksanaan gebyar vaksinasi setiap Sabtu dan Minggu di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.
Menurut Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, gebyar vaksinasi kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan garansi kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Badung. “Mudah-mudahan dengan adanya program gebyar vaksin presisi yang merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dari Pemkab Badung, Polres dan FKUB Badung akan mampu mendorong akselerasi pemberian vaksin sebanyak-banyaknya kepada masyarakat Badung,” ucap Adi Arnawa di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bersama Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol dr A Nyoman Edy, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan Jaksa Fungsional Kejari Badung Dewa Gede Ari Kusumajaya, Sabtu.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Badung, hingga Minggu kemarin vaksinasi booster secara kumulatif sudah mencapai 155.244 orang dari target yang ditentukan 384.685 sasaran atau sebesar 40,4 persen. *k23, ind
Komentar