PSSI Badung Tambah 6 Klub
Dengan tambahan enam anggota baru, kini Askab PSSI Badung memiliki 32 anggota klub. Sebelumnya sudah ada 26 klub anggota.
MANGUPURA, NusaBali
Ketua Askab PSSI Badung Nyoman Graha Wicaksana mengesahkan secara resmi enam klub anggota baru menjadi anggota Asosiasi Kabupaten Badung. Pengesahan itu dilakukan dalam Kongres Askab PSSI Kabupaten Badung di Kriya Gosana, Kantor Bupati Badung, Senin (6/3).
Dalam kongres tahunan dalam melaksanakan amanat statuta itu juga dilakukan pertanggungjawaban keuangan dan kegiatan selama tahun 2016. Kongres dibuka Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, dan dihadiri Ketua Asprov PSSI Bali I Gusti Putra Wirasana dan Ketua KONI Badung Si Putu Raka Arnaya.
Nyoman Graha Wicaksana menegaskan kongres ini kewajiban dari statua. Tujuannya dalam rangka evaluasi dan pelaksanaan program kerja, demi mewujudkan organisasi kridebel dan transparan.
Lebih jauh dikatakan, kongres juga meresmikan enam klub anggota baru di bawah Askab Badung. Keenamnya, adalah Kutuh FC, Buduk, Yeh Cani, Sawangan, dan Canggu. Keanggotaan mereka telah diresmikan dalam Asosiasi Askab Kabupaten Badung. Dengan tambahan enam anggota baru, kini Askab PSSI Badung memiliki 32 anggota klub. Sebelumnya sudah ada 26 klub anggota.
"Ada harapan PS Badung berlaga di Liga 2. Masyarakat sangat haus akan tontonan bola. Respon dan dukungan bupati juga sangat bagus, dan kini bolanya memang ada di Askab," terang Graha Wicaksana.
Sementara Bupati Badung Nyoman Giri Prasta berharap semua kegiatan sepakbola endingnya sportifitas dan prestasi. Menurut Bupati, pihaknya sudah mengeluarkan intruksi kepada Disdikpora. Kegiatan sepakbola dilakukan secara rutin dimulai dari setiap sekolah SD di Kabupaten Badung, yang jumlahnya sekitar 200 SD.
Dari tataran SD masuk kepada Porsenijar. Berikutnya juga ada 62 Desa, meskipun nanti ada kelurahann berubah menjadi desa, ini akan menggenjot Porsenides. Dicari nanti digabungkan menjadi klub sepakbola. Awalnya satu kecamatan satu klub. Maka nanti satu kecamatan menjadi duta di tingkat kabupaten.
"Seleksi ini dari Askab Badung mampu membuat 1 Klub dengan proyeksi Porprov lambat laun nanti juara. Jika berhasil juara di sepakbola, baru kami berikan dua jempol bagus namanya," tandas Giri Prasta.
Orang nomor satu di Gumi Keris itu juga memberikan arahan soal regulasi mengenai Askab soal anggaran. Jika nanti setiap klub harus digelontor Rp 200 juta tidak menjadi masalah. Terpenting ada payung hukum.
Bahkan Giri Prasta berencana membangun Lapangan Sepakbola di seputaran areal BTDC Nusa Dua. Karena itu hanya dipakai 20 hektar, dan berproses untuk memanfaatkan sisanya 10 hektar lagi untuk membangun lapangan sepakbola bertaraf international. *dek
Ketua Askab PSSI Badung Nyoman Graha Wicaksana mengesahkan secara resmi enam klub anggota baru menjadi anggota Asosiasi Kabupaten Badung. Pengesahan itu dilakukan dalam Kongres Askab PSSI Kabupaten Badung di Kriya Gosana, Kantor Bupati Badung, Senin (6/3).
Dalam kongres tahunan dalam melaksanakan amanat statuta itu juga dilakukan pertanggungjawaban keuangan dan kegiatan selama tahun 2016. Kongres dibuka Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, dan dihadiri Ketua Asprov PSSI Bali I Gusti Putra Wirasana dan Ketua KONI Badung Si Putu Raka Arnaya.
Nyoman Graha Wicaksana menegaskan kongres ini kewajiban dari statua. Tujuannya dalam rangka evaluasi dan pelaksanaan program kerja, demi mewujudkan organisasi kridebel dan transparan.
Lebih jauh dikatakan, kongres juga meresmikan enam klub anggota baru di bawah Askab Badung. Keenamnya, adalah Kutuh FC, Buduk, Yeh Cani, Sawangan, dan Canggu. Keanggotaan mereka telah diresmikan dalam Asosiasi Askab Kabupaten Badung. Dengan tambahan enam anggota baru, kini Askab PSSI Badung memiliki 32 anggota klub. Sebelumnya sudah ada 26 klub anggota.
"Ada harapan PS Badung berlaga di Liga 2. Masyarakat sangat haus akan tontonan bola. Respon dan dukungan bupati juga sangat bagus, dan kini bolanya memang ada di Askab," terang Graha Wicaksana.
Sementara Bupati Badung Nyoman Giri Prasta berharap semua kegiatan sepakbola endingnya sportifitas dan prestasi. Menurut Bupati, pihaknya sudah mengeluarkan intruksi kepada Disdikpora. Kegiatan sepakbola dilakukan secara rutin dimulai dari setiap sekolah SD di Kabupaten Badung, yang jumlahnya sekitar 200 SD.
Dari tataran SD masuk kepada Porsenijar. Berikutnya juga ada 62 Desa, meskipun nanti ada kelurahann berubah menjadi desa, ini akan menggenjot Porsenides. Dicari nanti digabungkan menjadi klub sepakbola. Awalnya satu kecamatan satu klub. Maka nanti satu kecamatan menjadi duta di tingkat kabupaten.
"Seleksi ini dari Askab Badung mampu membuat 1 Klub dengan proyeksi Porprov lambat laun nanti juara. Jika berhasil juara di sepakbola, baru kami berikan dua jempol bagus namanya," tandas Giri Prasta.
Orang nomor satu di Gumi Keris itu juga memberikan arahan soal regulasi mengenai Askab soal anggaran. Jika nanti setiap klub harus digelontor Rp 200 juta tidak menjadi masalah. Terpenting ada payung hukum.
Bahkan Giri Prasta berencana membangun Lapangan Sepakbola di seputaran areal BTDC Nusa Dua. Karena itu hanya dipakai 20 hektar, dan berproses untuk memanfaatkan sisanya 10 hektar lagi untuk membangun lapangan sepakbola bertaraf international. *dek
Komentar