Mahasiswi Jakarta Jadi Korban Begal
"Korban sendiri tidak tahu ciri-ciri pelaku. Katanya tiba-tiba dipukul dari belakang,” Iptu Agung Suantara
MANGUPURA, NusaBali
Seorang mahasiswi diketahui bernama Yashmine Alona, 26 jadi korban begal di kawasan Kampial, Lingkungan Menesa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (19/3) pukul 04.00 Wita. Peristiwa tersebut viral di media sosial dan sempat dikira korban meninggal dunia. Mahasiswi itu dipukul dari belakang pleh pelaku dan iPhone 6 miliknya digasak.
Informasi yang dihimpun, tidak ada yang mengetahui secara persis aksi begal tersebut. Sebab di lokasi TKP saat itu sepi. Korban tergeletak di lahan kosong dalam kondisi pingsan. Foto pada saat pingsan itulah oleh warganet mengiranya sudah tewas.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Agung Suantara dikonfirmasi, Senin (22/3) mengungkapkan korban tidak sampai meninggal dunia. Korban hanya pingsan beberapa saat karena dipukul orang tak dikenal. Hingga kemarin korban belum buat laporan polisi.
"Foto yang viral di media sosial itu sudah kami dalami. Korban itu tidak meninggal dunia. Hanya saja kami belum banyak tahu soal kronologis kejadiannya, sebab korban enggan berkomentar banyak. Selain itu korban juga belum buat laporan polisi," ungkap Iptu Agung Suantara.
Iptu Agung Suantara mengatakan pada saat kejadian korban asal Cilandak, Jakarta Selatan itu berjalan kaki. Mendekati lokasi TKP, tiba-tiba dipukul orang tak kenal dari belakang. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur setelah berhasil mengambil HP korban. Untung ada seorang ibu melintasi lokasi dan melihat korban tergeletak di tanah.
Setelah mendalami keterangan korban, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan gerak cepat melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi dan memeriksa rekaman kamera CCTV di seputaran TKP. Hingga kemarin sore aparat kepolisian alami kesulitan karena tidak ada saksi di lokasi TKP saat kejadian.
"Korban sendiri tidak tahu ciri-ciri pelaku. Katanya tiba-tiba dipukul dari belakang. Korban di Bali tinggal di Perum Mutiara Kampial Blok F Nomor 5 Lingkungan Menesa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan," tandasnya. *pol
Informasi yang dihimpun, tidak ada yang mengetahui secara persis aksi begal tersebut. Sebab di lokasi TKP saat itu sepi. Korban tergeletak di lahan kosong dalam kondisi pingsan. Foto pada saat pingsan itulah oleh warganet mengiranya sudah tewas.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Agung Suantara dikonfirmasi, Senin (22/3) mengungkapkan korban tidak sampai meninggal dunia. Korban hanya pingsan beberapa saat karena dipukul orang tak dikenal. Hingga kemarin korban belum buat laporan polisi.
"Foto yang viral di media sosial itu sudah kami dalami. Korban itu tidak meninggal dunia. Hanya saja kami belum banyak tahu soal kronologis kejadiannya, sebab korban enggan berkomentar banyak. Selain itu korban juga belum buat laporan polisi," ungkap Iptu Agung Suantara.
Iptu Agung Suantara mengatakan pada saat kejadian korban asal Cilandak, Jakarta Selatan itu berjalan kaki. Mendekati lokasi TKP, tiba-tiba dipukul orang tak kenal dari belakang. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur setelah berhasil mengambil HP korban. Untung ada seorang ibu melintasi lokasi dan melihat korban tergeletak di tanah.
Setelah mendalami keterangan korban, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan gerak cepat melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi dan memeriksa rekaman kamera CCTV di seputaran TKP. Hingga kemarin sore aparat kepolisian alami kesulitan karena tidak ada saksi di lokasi TKP saat kejadian.
"Korban sendiri tidak tahu ciri-ciri pelaku. Katanya tiba-tiba dipukul dari belakang. Korban di Bali tinggal di Perum Mutiara Kampial Blok F Nomor 5 Lingkungan Menesa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan," tandasnya. *pol
1
Komentar