Desa Adat Ole Gelar Ngaben Massal

Apresiasi tersebut  sehubungan dengan pelaksanaan Upacara  Ngaben  Massal Kusa Pranawa yang dilaksanakan krama setempat pada Selasa (22/3).

Jumlah sawa yang akan diaben 30 sawa, 1  ngelangkir dan  dan 10  orang matatah. Masing-masing  pengamong dikenakan urunan Rp 3 juta, ditambah dengan biaya urunan dari krama banjar. “Kami  Pemkab Tabanan, sekali lagi memberikan apreasiasi,” ujar Bupati Komang Gede Sanjaya, saat  menghadiri uleman  krama  Desa Adat Ole.

Dikatakan Bupati Komang Gede  Sanjaya, ngaben massal menjadi trend yang sangat baik. ”Maka dari itu, saya dari Pemkab menyambut baik ketika masyarakat melakukan upacara-upacara, bukan saja dalam Pitra Yadnya, tapi di Dewa Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya maupun Ring Butha Yadnya,” lanjutnya lagi.

Bupati Komang  Gede Sanjaya,  yakin upacara ngaben massal yang dilaksanakan krama adat Banjar Ole, tentu sudah dengan pertimbangan matang,  bersama prajuru  dan  krama. Dan didukung secara bergotong royong.  “Serta sradha bakti yang tulus ikhlas,” ujarnya.

Ketua Panitia Ngaben Massal ,  I Made Kuasa  juga menyampaikan penghargaan kepada  Bupati dan Pemkab Tabanan yang hadir dan memberi support pelaksanaan upacara ngaben massal  tersebut.  *k17