Kepala BNNK Denpasar Ajak Dandim Badung Perang Narkoba
DENPASAR, NusaBali
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar yang baru AKBP Ketut Adnyana Putera sowan ke Kodim 1611/Badung, Senin (21/3).
Pejabat yang dilantik 1 Maret 2022 itu diterima langsung oleh Dandim 1611/Badung Kolonel Dody Triyo Hadi. AKBP Ketut Adnyana kepada wartawan usai bertemu Kolonel Dody mengungkapkan kunjungannya adalah untuk bersilaturahmi sebagai pejabat baru. Dalam pertemuannya dengan Dandim Kolonel Dody membicarakan sinergi pemberantasan narkoba di Kota Denpasar.
"Kami dipercayakan menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar per 1 Maret 2022. Karena banyak kegiatan internal, sehingga hari ini baru kali ini menyempatkan diri untuk sowan ke Korem 163/Wira Satya. Kunjungan ini adalah sebagai silaturahmi pejabat baru. Intinya agar ke depan sama-sama berkoordinasi," ungkapnya.
AKBP Ketut Adnyana menjelaskan BNN hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Ada banyak program yang dijalankan untuk menghindari masyarakat dari bahaya narkoba, misalnya program Desa Bersinar dan upaya P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika).
"Saat ini BNN memiliki program P4GN dengan menggunakan 3 pendekatan, yakni hard power, soft power, dan smart power. Ini adalah upaya melindungi masyarakat dan mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan bersih narkoba. Ini dibutuhkan sinergi semua pihak," tandasnya.
Sementara Kolonel Dody mengatakan siap mensuport BNN dan kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba. Dirinya berharap agar segala upaya dari BNNK bersama instansi terkait dapat menciptakan masyarakat Kota Denpasar terbebas dari masalah penyalahgunaan narkoba.
"Kita harus lindungi warga kita. Jangan sampai merebaknya narkoba yang tak pernah henti ini kita kalah. Kodim 1611/Badung tentunya atau TNI secara umum mensuport BNN dan siap bekerja sama dengan kepolisian. Kita memerangi narkoba ini tidak mudah," ungkapnya.
Meski bukan pekerjaan mudah, tetap harus dilakukan sebaik mungkin. Generasi muda Kota Denpasar harus dijaga dan diwaspadai. Jangan sampai jadi pelaku narkoba. Waspadai para pelaku memanfaatkan Kota Denpasar yang terbuka sebagai tempat wisata untuk mengedarkan narkoba.
"Kita harus yakinkan bahwa tempat kita adalah tempat yang bukan jadi tempat pemasaran narkoba. Kehadiran Kepala BNNK Denpasar wujud keinginan sebagai pejabat baru untuk bekerja bersama-sama memberantas peredaran narkoba. Kami siap bersinergi," tegasnya. *pol
1
Komentar