Bike To Care 2022, Galang Dana untuk Ribuan Anak-Anak
TABANAN, NusaBali
Event bersepeda sembari beramal ‘Bike To Care 2022’ sukses digelar 19-20 Maret 2022.
Sebanyak 50 pesepeda melibas 500 kilometer dengan mengelilingi Pulau Dewata dalam kegiatan yang digagas oleh SOS Children's Villages Indonesia.
SOS Children's Villages adalah organisasi sosial non-profit yang didirikan pada 1949 di Innsbruck, Austria. Lembaga ini memberikan pengasuhan alternatif yang berkualitas dan penguatan keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua. SOS Children’s Villages sudah hadir di 136 negara termasuk Indonesia, dan salah satunya ada di Tabanan.
Kegiatan amal ini pun diselenggarakan untuk mengumpulkan donasi bagi anak-anak Indonesia yang kehilangan pengasuhan orangtua di tengah pandemi Covid-19. Event yang hadir dengan tagline #BaliLoop 500KM ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline.
Perhelatan offline digelar pada 19-20 Maret 2022 dengan mengambil start dan finish di Hotel SOL Benoa Bali di Kabupaten Badung. Dan di hari pertama, Sabtu (19/3), peserta menyempatkan diri mengunjungi SOS Children’s Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan.
Sementara itu lomba secara virtual lebih dulu dimulai pada 20 Februari , dan dipungkasi pada hari yang sama lomba secara offline, Minggu (20/3). Mengusung tema #BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores dan Palu.
Sementara itu finish para pesepeda, Minggu (20/3), terbagi dalam tiga kloter. Kloter pertama sebanyak 20 pesepeda sudah tiba di Hotel SOL sekitar pukul 16.00 Wita. Kedatangan mereka disambut meriah dengan pengalungan medali. Selanjutnya para pesepeda datang silih berganti hingga semua pesepeda akhirnya berhasil mencapai garis finish sekitar pukul 20.00 Wita.
Salah seorang pesepeda yang datang pada kloter pertama, Wendi Setiawan, 30, menuturkan perasaan gembira dan bersyukur akhirnya bisa menyelesaikan misi mengelilingi Bali demi membantu anak-anak yang membutuhkan.
"Jangan ragu ikut event ini lagi di masa mendatang. Karena keseruan yang didapat, sekaligus membantu anak-anak Indonesia yang membutuhkan bantuan,” ajak pria Kuta dari komunitas sepeda Ubung Academy ini.
Sementara itu, National Director SOS Children's Village Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo, merasa kaget dengan semangat pantang menyerah para pengayuh sepeda. “Karena medan yang dilalui peserta tidaklah mudah. Namun semangat untuk membantu anak-anak yang membutuhkan membuat para pesepeda tidak mudah menyerah,” puji Hadi.
Seperti diketahui, medan yang ditempuh meliputi Jimbaran, Tabanan, Negara, Pulaki, Lovina. Lalu rute lainnya adalah Lovina menuju Tejakula, Karang Asem, Klungkung, Sanur dan finish di titik yang sama dengan titik start, yaitu Hotel SOL Benoa Bali.
Sejauh ini donasi yang terkumpul sudah melebihi Rp 600 juta. Jumlah tersebut akan disalurkan kepada anak-anak SOS Children's Villages yang ada di 9 daerah di Indonesia. “Selain melalui pengasuhan secara langsung, bentuk bantuan kepada anak-anak SOS Children's Villages adalah dengan memberikan pelatihan kepada orangtua mereka agar memiliki keterampilan baru yang bisa digunakan untuk memperbaiki ekonomi dan kesejahteraan hidup mereka,” terang Hadi.
Di Indonesia, SOS Children’s Villages sudah berdiri sejak tahun 1972. Tersebar di sembilan daerah mulai dari Banda Aceh hingga Flores, termasuk di Bali (Tabanan). *
Komentar