AirAsia Berhad Terbang Lagi ke Bandara Ngurah Rai
Pada penerbangan perdananya maskapai dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar mengangkut sebanyak 106 penumpang dan menggunakan pesawat tipe Airbus A320 Registrasi 9M-RAR.
MANGUPURA, NusaBali
Maskapai AirAsia Berhad kembali melayani rute penerbangan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Dalam penerbangan perdananya, maskapai dengan nomor penerbangan AK 376 itu mengangkut 106 penumpang dari Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Sesuai jadwal, maskapai tersebut akan melayani rute penerbangan langsung 2 kali dalam sepekan.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry AY Sikado, mengatakan maskapai AirAsia Berhad itu tiba di Bandara Ngurah Rai pada Senin (21/3) pukul 13.25 Wita. Pada penerbangan perdananya maskapai dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar mengangkut sebanyak 106 penumpang dan menggunakan pesawat tipe Airbus A320 Registrasi 9M-RAR. “Dengan kembali beroperasinya AirAsia Berhad, berarti Bandara Ngurah Rai mendapatkan tambahan maskapai penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler dua kali dalam sepekan,” katanya, Selasa (22/3).
Herry mengatakan, adanya tambahan maskapai AirAsia Berhad dari Kuala Lumpur, Malaysia yang melakukan penerbangan langsung ke Bandara Ngurah Rai ini menambah daftar maskapai yang melayani rute tersebut. Tercatat sudah ada 5 maskapai yang melayani rute itu sejak dibukanya koridor penerbangan internasional.
Dia juga memastikan, sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai terus memastikan fasilitas layanan, sehingga proses kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar, utamanya dalam implementasi protokol kesehatan (prokes) dalam mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kami optimis penerbangan internasional akan bertambah dengan didukung kebijakan pelonggaran persyaratan penerbangan. Untuk itu kami harus terus menjaga kepercayaan ini dengan bersinergi bersama stakeholder, di mana filter utama di masa pandemi Covid-19 masuk di Pulau Bali adalah Bandara Ngurah Rai,” kata Herry.
Dari data statistik periode Maret 2022, Bandara Ngurah Rai hingga 21 Maret 2022 telah melayani sebanyak 13.275 penumpang, yakni 8.950 penumpang kedatangan dan keberangkatan 4.325 penumpang, sedangkan pesawat sebanyak 138 pergerakan dalam kurun waktu tersebut.
“Menjadi harapan positif bagi kami di sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Pulau Bali, dalam artian bandara mulai kembali beroperasi melayani penerbangan internasional seiring dengan itu pariwisata juga bisa bangkit kembali,” kata Herry. *dar
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry AY Sikado, mengatakan maskapai AirAsia Berhad itu tiba di Bandara Ngurah Rai pada Senin (21/3) pukul 13.25 Wita. Pada penerbangan perdananya maskapai dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar mengangkut sebanyak 106 penumpang dan menggunakan pesawat tipe Airbus A320 Registrasi 9M-RAR. “Dengan kembali beroperasinya AirAsia Berhad, berarti Bandara Ngurah Rai mendapatkan tambahan maskapai penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler dua kali dalam sepekan,” katanya, Selasa (22/3).
Herry mengatakan, adanya tambahan maskapai AirAsia Berhad dari Kuala Lumpur, Malaysia yang melakukan penerbangan langsung ke Bandara Ngurah Rai ini menambah daftar maskapai yang melayani rute tersebut. Tercatat sudah ada 5 maskapai yang melayani rute itu sejak dibukanya koridor penerbangan internasional.
Dia juga memastikan, sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai terus memastikan fasilitas layanan, sehingga proses kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar, utamanya dalam implementasi protokol kesehatan (prokes) dalam mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kami optimis penerbangan internasional akan bertambah dengan didukung kebijakan pelonggaran persyaratan penerbangan. Untuk itu kami harus terus menjaga kepercayaan ini dengan bersinergi bersama stakeholder, di mana filter utama di masa pandemi Covid-19 masuk di Pulau Bali adalah Bandara Ngurah Rai,” kata Herry.
Dari data statistik periode Maret 2022, Bandara Ngurah Rai hingga 21 Maret 2022 telah melayani sebanyak 13.275 penumpang, yakni 8.950 penumpang kedatangan dan keberangkatan 4.325 penumpang, sedangkan pesawat sebanyak 138 pergerakan dalam kurun waktu tersebut.
“Menjadi harapan positif bagi kami di sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Pulau Bali, dalam artian bandara mulai kembali beroperasi melayani penerbangan internasional seiring dengan itu pariwisata juga bisa bangkit kembali,” kata Herry. *dar
Komentar