Tabrakan Beruntun Bus dan Truk, 1 Penumpang Luka
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan beruntun melibatkan dua kendaraan truk dan satu unit bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terjadi di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (22/3) malam.
Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang di dalam bus AKDP mengalami luka sehingga dilarikan ke puskesmas terdekat.
Berdasar informasi, kecelakaan beruntun di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, tepatnya pada kilometer 89–90 itu terjadi pada sekitar pukul 19.15 Wita. Kecelakaan itu bermula dari kedatangan truk Hino nopol DK 8514 VD yang dikemudikan Adnan, 52, alamat Banjar Kauman, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, yang bergerak dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat itu, truk Hino melaju beriringan di belakang bus AKDP nopol DK 9133 F yang dikemudikan I Ketut Wintia, 56, alamat Banjar Lemodang, Desa Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, dan truk Isuzu DK 8452 ON yang dikemudikan Ida Bagus Kade Surya Adi, 28, alamat Banjar Lebah, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Begitu memasuki TKP dengan kondisi jalan lurus beraspal baik, marka jalan putus-putus, dan situasi hujan gerimis, truk Isuzu yang melaju paling depan sempat berhenti karena ada salah satu kendaraan yang menyeberang menuju arah timur di simpang empat dekat lokasi kejadian.
Saat truk Isuzu berhenti, bus AKDP yang ada di belakang ikut berhenti. Namun tiba-tiba truk Hino yang tidak bisa menjaga jarak aman, langsung menghantam bus AKDP di depannya. Karena benturan yang begitu keras, bus AKDP yang awalnya sudah berhenti itu terdorong dan menabrak truk Isuzu di depannya.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana, saat dikonfirmasi pada Rabu (23/3), mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut. Ketiga sopir selamat tanpa mengalami luka. Namun satu-satunya penumpang di dalam bus AKDP yang terlibat dalam kecelakaan itu, yakni Ni Nyoman Melah, 35, dari Banjar Tegeh, Desa Munti Gunung, Kecamatan Kubu, Karangasem, diketahui mengalami luka memar dan lecet pada kaki sebelah kirinya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas 1 Mendoyo, dan sudah diizinkan pulang setelah dipastikan hanya mengalami luka ringan. “Hanya ada satu korban luka ringan dan kerugian materi kerusakan kendaraan. Terutama kendaraan bus. Depan dan belakangnya ringsek,” ucap AKP Ariana.
Menurut AKP Ariana, kecelakaan beruntun itu disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi truk Hino nopol DK 8514 VD yang tidak bisa menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Sehingga ketika kendaraan di depan berhenti, truk yang terlalu melaju mepet itu langsung menghantam kendaraan di depannya.
“Penyebabnya karena kurang hati-hati. Kalau sudah beriringan, apalagi situasi arus lalu lintas cukup ramai, selalu hati-hati dan penting juga menjaga jarak aman,” ujar AKP Ariana. *ode
Komentar