Demer 'Lengser' dari Kursi Wakil Ketua Komisi VI DPR
JAKARTA, NusaBali
Satu-satunya wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bali yang dipercaya menjadi pimpinan komisi, Gede Sumarjaya Linggih atau Demer diganti.
Demer yang memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI digantikan Muhammad Sarmuji sejak, Rabu (23/3). Kini, Demer menjadi Anggota Komisi VI DPR RI. "Pergantiannya dilakukan kemarin (Rabu). Saya diberitahu melalui surat dari Fraksi Golkar. Walau saya diganti sebagai Wakil Ketua Komisi VI, saya tetap di Komisi VI DPR RI," ujar Demer saat dihubungi NusaBali, Kamis (24/3). Mengenai pergantian itu, Demer mengaku tidak mengetahui alasannya.
Dia juga tidak menanyakan alasan mengenai pergantian tersebut dengan Ketum DPP Golkar maupun pimpinan fraksi Golkar di DPR RI. Lantaran hal tersebut merupakan kewenangan mereka. Sebagai kader yang baik, kata Demer, dia hanya mengikuti perintah. Bahkan Demer mengibaratkan, sebagai ‘prajurit’ jika disuruh harakiri pun dia akan melakukannya sehingga tidak menanyakan alasan pergantiannya menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Demer yakin pergantian itu demi kemajuan Golkar.
"Saya tidak mengetahui alasan pergantian ini. Strategi ada di Ketum dan pimpinan Fraksi Golkar yang tentunya untuk kemajuan Golkar. Selebihnya saya no comment. Kita nikmati saja," jelas Demer. Demer pun, tidak meminta untuk menjadi Wakil Ketua Komisi lainnya. Dia tidak pula meminta secara khusus berada di komisi berapa. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum DPP Golkar dan pimpinan fraksi Golkar mengenai itu. Lantaran itu merupakan kewenangan mereka.
Pria yang menjadi Anggota DPR RI tiga periode ini (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) menegaskan tidak masalah dengan pergantian itu. Bagi Demer, pergantian merupakan hal biasa. Begitu pula dengan perpindahan komisi. Apalagi, Golkar sangat dinamis sehingga dia siap ditugaskan di mana pun.
"Dengan pergantian ini, saya biasa saja. Sebab, jabatan tidak selamanya dan ada masanya. Prinsipnya, saya bekerja dengan baik saja," tegas Demer. Oleh karenanya, ketika Demer harus tetap berada di Komisi VI DPR RI dan menjadi anggota di komisi itu, dia tetap menerima penugasan tersebut. Sementara Sekretaris Fraksi Golkar di DPR RI Adies Kadir, saat dihubungi mengenai alasan pergantian tersebut, sampai saat ini belum merespons.
Seperti diketahui Fraksi Partai Golkar DPR RI dalam sepekan ini melakukan bongkar-pasang susunan legislator mereka di alat kelengkapan Dewan (AKD). Fraksi Golkar melakukan empat kali rotasi dalam seminggu terakhir ini.
Rotasi pertama susunan anggota DPR Fraksi Golkar terungkap saat Komisi XI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota BPK RI. Dalam uji kelayakan pada 17 Maret 2022 itu, tujuh legislator Golkar diperkenalkan sebagai anggota baru Komisi XI DPR. "Iya, banyak teman saya dari partai lain juga, Farhan NasDem dari Komisi I juga ke sana dan beberapa kawan lain," kata Bobby Adhityo Rizaldi yang dirotasi dari Komisi I ke Komisi XI kepada wartawan, Kamis (17/3) lalu.
Selain tujuh anggota yang dirotasi ke Komisi XI DPR, pada hari yang sama ada tujuh legislator Golkar lain yang juga dipindah, salah satunya Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng. Dengan demikian, total anggota DPR Fraksi Golkar periode 2019-2024 yang dirotasi untuk pertama kalinya berjumlah 14 orang.
Rotasi anggota Fraksi Golkar DPR ini tertuang dalam Surat Fraksi Partai Golkar DPR RI Nomor SJ.00.1105/FPG/DPRRI/III/2022, yang ditandatangani Ketua Fraksi Golkar DPR Kahar Muzakir dan Sekretaris Fraksi Golkar DPR Adies Kadir, per 17 Maret 2022.
Masih pada 17 Maret 2022, Fraksi Golkar melakukan rotasi kedua. Ada empat legislator partai berlambang pohon beringin yang masuk daftar rotasi kedua. Dari empat nama, dua orang di antaranya merupakan anggota yang masuk daftar rotasi pertama. Empat hari kemudian Fraksi Golkar kembali merotasi anggotanya.
Dalam rotasi ketiga pada 21 Maret 2022, Fraksi Golkar mengembalikan susunan anggotanya ke formasi awal di periode 2019-2024. Golkar merotasi 15 legislatornya
Setelah bongkar-pasang susunan anggotanya sampai tiga kali, Fraksi Golkar DPR kembali melakukan rotasi. Ini rotasi keempat yang dilakukan fraksi partai pimpinan Airlangga Hartarto itu. Rotasi keempat yang dilakukan pada 22 Maret ini cukup menarik. Sebab, dua 'korbannya' justru kader yang memegang posisi penting di Golkar, yakni Bendahara Umum DPP Golkar Dito Ganinduto dan Ketua Fraksi Golkar DPR Kahar Muzakir. Sementara Anggota Fraksi Golkar asal Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer tidak kena rotasi, namun jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi VI digantikan. *k22
1
Komentar