Stok Minyak Goreng Cukup Sampai 6 Bulan
Harga Sesuai HET, Pasokan Hingga 37,5 Ton
"Masih, stok masih ada sampai 6 bulan kedepan di pasaran. Jadi, jangan khawatir dan harganya sesuai HET"
DENPASAR, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar memastikan stok minyak goreng di Kota Denpasar masih aman sampai 6 bulan kedepan. Stok minyak goreng yang ada saat ini masih tersedia sebanyak 37,5 ton yang disiapkan oleh tiga sub distributor.
Hal itu diungkapkan Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat diwawancarai, Kamis (24/3). Menurutnya, warga Kota Denpasar tidak perlu khawatir dengan stok minyak goreng yang saat ini memang cukup langka di beberapa daerah.
Namun untuk Kota Denpasar, pasokan minyak goreng masih mencukupi sampai 6 bulan kedepan dengan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). "Masih, stok masih ada sampai 6 bulan kedepan di pasaran. Jadi, jangan khawatir dan harganya sesuai HET," jelasnya.
Harga minyak goreng di pasaran saat ini berkisaran Rp 14.000 per liter sampai Rp 15.500 per liter. Sementara untuk minyak goreng kemasan premium sesuai dgn mekanisme pasar. Sri Utari mengatakan, warga Denpasar tidak lagi kehabisan stok minyak goreng.
Sebab yang tersedia saat ini sebanyak 37,5 ton yang disediakan dari 3 sub distributor di Denpasar yakni perusahaan Bintang Terang, Mekarsari dan CV Kristal. "Ketiganya kami pastikan yang masih menyediakan minyak goreng. Kami harap, tidak lagi ada harga minyak goreng yang harganya mencekik," jelasnya.
Hal itu diungkapkan Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat diwawancarai, Kamis (24/3). Menurutnya, warga Kota Denpasar tidak perlu khawatir dengan stok minyak goreng yang saat ini memang cukup langka di beberapa daerah.
Namun untuk Kota Denpasar, pasokan minyak goreng masih mencukupi sampai 6 bulan kedepan dengan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). "Masih, stok masih ada sampai 6 bulan kedepan di pasaran. Jadi, jangan khawatir dan harganya sesuai HET," jelasnya.
Harga minyak goreng di pasaran saat ini berkisaran Rp 14.000 per liter sampai Rp 15.500 per liter. Sementara untuk minyak goreng kemasan premium sesuai dgn mekanisme pasar. Sri Utari mengatakan, warga Denpasar tidak lagi kehabisan stok minyak goreng.
Sebab yang tersedia saat ini sebanyak 37,5 ton yang disediakan dari 3 sub distributor di Denpasar yakni perusahaan Bintang Terang, Mekarsari dan CV Kristal. "Ketiganya kami pastikan yang masih menyediakan minyak goreng. Kami harap, tidak lagi ada harga minyak goreng yang harganya mencekik," jelasnya.
Menurut dia, Disperindag Denpasar saat ini terus gencar melakukan pengawasan di lapangan. Ketika nantinya ada pedagang yang berani memberikan harga terlalu mahal dan tidak sesuai HET, maka mereka akan diberi teguran dan bisa saja diberikan tindakan yang lebih berat. *mis
Komentar