Gangguan Internet, Siswa Ujian ke Sekolah
Kebanyakan siswa SMAN Bebandem tinggal di lereng Gunung Agung
AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah siswa SMAN Bebandem mengalami gangguan internet saat mengikuti ujian sekolah (US). Solusinya, para siswa ini pun datang ke sekolah untuk mengikuti ujian. Kasek SMAN Bebandem I Nengah Miyasa menyiapkan fasilitas internet kepada siswa yang mengalami masalah internet di rumahnya. Sebanyak 10 siswa setiap hari ke sekolah mengikuti ujian secara daring menggunakan komputer sekolah.
Nengah Miyasa mengungkapkan, kebanyakan siswa SMAN Bebandem tinggal di lereng Gunung Agung. Siswa ini mengalami gangguan internet untuk mengikuti US secara daring. “Kami siapkan fasilitas komputer lengkap internet untuk siswa yang mengalami gangguan internet di rumahnya,” ungkap Nengah Miyasa, Kamis (24/3). US di SMAN Bebandem diikuti 257 siswa, masing-masing jurusan bahasa sebanyak 64 siswa, jurusan IPA sebanyak 94 siswa, dan jurusan IPS sebanyak 99 siswa.
Terpisah, Kasek SMAN 2 Amlapura, Wayan Sugiana, juga menyiapkan fasilitas komputer dan internet bagi siswa yang kampungnya tidak terjangkau internet. “Hanya saja tidak ada siswa yang datang ke sekolah, karena semua siswa telah terjangkau internet. Sebelum ujian sekolah, kami telah melakukan survei,” jelas Wayan Sugiana. US di SMAN 2 Amlapura diikuti 358 siswa, masing-masing jurusan bahasa sebanyak 55 siswa, jurusan IPA sebanyak 196 siswa, dan jurusan IPS sebanyak 107 siswa.
Kasek SMAN 3 Amlapura, I Komang Sudiana, menggelar ujian sekolah dari tanggal 16-26 Maret 2022. Semua siswa terjangkau internet, sehingga bisa ujian dari rumah. Peserta US di SMAN 3 Amlapura sebanyak 251 siswa. Masing-masing jurusan bahasa sebanyak 67 siswa, jurusan IPA sebanyak 83 siswa, dan jurusan IPS sebanyak 101 siswa. Sementara Kasek SMKN 1 Amlapura, I Wayan Artana, mengatakan hanya satu siswa yang mengalami gangguan internet sehingga US dilaksanakan di sekolah. *k16
Nengah Miyasa mengungkapkan, kebanyakan siswa SMAN Bebandem tinggal di lereng Gunung Agung. Siswa ini mengalami gangguan internet untuk mengikuti US secara daring. “Kami siapkan fasilitas komputer lengkap internet untuk siswa yang mengalami gangguan internet di rumahnya,” ungkap Nengah Miyasa, Kamis (24/3). US di SMAN Bebandem diikuti 257 siswa, masing-masing jurusan bahasa sebanyak 64 siswa, jurusan IPA sebanyak 94 siswa, dan jurusan IPS sebanyak 99 siswa.
Terpisah, Kasek SMAN 2 Amlapura, Wayan Sugiana, juga menyiapkan fasilitas komputer dan internet bagi siswa yang kampungnya tidak terjangkau internet. “Hanya saja tidak ada siswa yang datang ke sekolah, karena semua siswa telah terjangkau internet. Sebelum ujian sekolah, kami telah melakukan survei,” jelas Wayan Sugiana. US di SMAN 2 Amlapura diikuti 358 siswa, masing-masing jurusan bahasa sebanyak 55 siswa, jurusan IPA sebanyak 196 siswa, dan jurusan IPS sebanyak 107 siswa.
Kasek SMAN 3 Amlapura, I Komang Sudiana, menggelar ujian sekolah dari tanggal 16-26 Maret 2022. Semua siswa terjangkau internet, sehingga bisa ujian dari rumah. Peserta US di SMAN 3 Amlapura sebanyak 251 siswa. Masing-masing jurusan bahasa sebanyak 67 siswa, jurusan IPA sebanyak 83 siswa, dan jurusan IPS sebanyak 101 siswa. Sementara Kasek SMKN 1 Amlapura, I Wayan Artana, mengatakan hanya satu siswa yang mengalami gangguan internet sehingga US dilaksanakan di sekolah. *k16
1
Komentar