Tanggulangi Sampah Plastik, Desa Muncan Kerja Sama BWC
AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem bekerja sama dengan Yayasan Bali Waste Cycle (BWC) Denpasar menanggulangi sampah plastik. Tumpukan sampah di Desa Muncan diangkut oleh Yayasan BWC.
Sebelumnya, sampah plastik ditukarkan dengan beras. Saat ini polanya meniru bank sampah. Warga memilah sampah plastik dan pihak yayasan membayar sampah plastik tersebut. Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, menjelaskan warga memilah sampah organik dan sampah non organik di rumah masing-masing. Sampah non organik dibuang ke tempat pengelolaan sampah (TPS). Kader desa kemudian memilah sampah non organik, memisahkan botol plastik, kresek, dan jenis lainnya. Sampah kresek dijual ke BWC seharga Rp 200 per kilogram, botol plastik Rp 800 per kilogram. “Warga yang bawa sampah plastik wajib buka rekening, penjualan sampah plastik langsung masuk rekening,” jelas Wayan Tunas, Kamis (24/3).
Sebelumnya, warga mengumpulkan sampah plastik minimal 7 kilogram diganti 1 kilogran beras. Pada Desember 2020, tersedia 625 kilogram beras, habis digunakan sebagai penukar sampah plastik bulan itu. Sehingga program tukar sampah plastik dapat beras tidak berlanjut. Target awal agar sampah plastik yang ada di permukaan habis, selanjutnya tinggal memikirkan sampah plastik yang baru, sehingga lebih mudah melakukan penanganan.
Selain gencar menangani sampah plastik, Perbekel Muncan juga melarang warga membuang sampah sembarangan ke selokan, sungai, tegalan, dan jurang. Sampah plastik tidak bisa terurai dan sulit hancur. Jika sampah plastik dibakar menyebabkan polusi udara, asap mengandung zat dioksin dan zat karsionogenik. Jika dihirup menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan sistem pernapasan, kanker, gangguan sistem saraf, dan lainnya.
Selama ini telah memberdayakan warga mengumpulkan sampah plastik di 13 banjar se-Desa Muncan. Masing-masing Banjar Benekasa, Banjar Gede, Banjar Gunung Biau, Banjar Kaja, Banjar Kawan, Banjar Manik, Banjar Meranggi, Banjar Muncan, Banjar Pakudansih, Banjar Pemuhunan, Banjar Pendem, Banjar Susut, dan Banjar Yangapi. “Yayasan BWC sudah dua kali ambil sampah plastic di Desa Muncan,” jelas Wayan Tunas. *k16
Komentar