Tahun Ini, Kodam Udayana Bangun 89 Titik Pompa Hidram
DENPASAR, NusaBali
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggalakan program "TNI AD Manunggal Air".
Nantinya seluruh Kodam akan melaksanakan program pengadaan air untuk membantu kebutuhan masyarakat di teritorial masing-masing. Hal tersebut diungkapkan jenderal Dudung melalui rapat koordinasi dengan seluruh Kodam secara virtual, Kamis (24/3).
Pencanangan Program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia itu untuk membantu program pemerintah saat ini. Sebelumnya presiden telah meresmikan beberapa bendungan di seluruh Wilayah Indonesia. Rakor virtual itu diikuti oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi.
Menyikapi program yang dicanangkan KSAD tersebut, Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Y P dikonfirmasi, Jumat (25/3) mengungkapkan program pengadaan air sudah berjalan di wilayah Kodam IX/Udayana yang tersebar di Bali, NTB, dan NTT. Program yang dicanangkan KSAD ini lebih mudah direalisasikan oleh Kodam IX/Udayana. Khusus tahun ini Kodam IX/Udayana akan membangun 89 titik pompa hidram.
Kapendam mengungkapkan program air bersih dengan pompa Hidram sebelumnya telah dengan gencar di programkan dan dilaksanakan oleh Pangdam IX/Udayana sebelumnya, saat ini telah menjabat Pangkostrad (Letjen TNI Maruli Simanjuntak). Semasa menjabat Letjen Maruli telah menyelesaikan pembangunan 201 titik pompa hidram yang tersebar di seluruh wilayah Bali-Nusra.
Sementara saat Pangdam IX/Udayana dijabat Mayjen TNI Sonny Aprianto sudah menyelesaikan 4 yang tersebar di Bali 1 titik, NTB 1 titik dan NTT 2 titik. Saat ini masih ada 22 titik pompa hidram lainnya masih dalam proses pembangunan.
“Program pompa hidram yang dilaksanakan Kodam IX/Udayana tersebut tidak hanya untuk keperluan masyarakat sehari-hari, tetapi juga digunakan untuk mengairi persawahan," ungkap Kapendam.
Khusus tahun ini Pangdam IX/Udayana akan membangun 89 titik pompa hidram air bersih kerja sama dengan Kementerian PUPR yang diperuntukkan guna mengairi persawahan yang ada di wilayah Bali, NTT, dan NTB. Pangdam juga memerintahkan para Danrem dan Dandim jajaran Kodam IX/Udayana untuk membuat program-program unggulan lainnya sebagai terobosan dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Bahkan tak hanya masalah air tetapi juga peternakan.
"Kodam IX/Udayana siap mendukung dan menyukseskan “Program TNI AD Manunggal Air”, termasuk dalam pembangunan sumur yang telah dicanangkan oleh bapak KSAD, mengingat masih terbatasnya akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih," ungkap Kapendam.
Kodam IX/Udayana berusaha menyediakan air tak sebatas air mengalir, namun air tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, baik dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram, serta penyaluran secara gravitasi.
“Besar harapan KSAD kerja sama dari seluruh stakeholder khususnya dari Kementrian PUPR dan pemerintah daerah dapat bersatu padu menyukseskan program pemenuhan air bersih untuk masyarakat, sehingga kesulitan air dapat teratasi dengan cepat," pungkasnya. *pol
Komentar