Pameran UKM Ramaikan HUT Kota Singaraja
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng menggelar pameran produk UKM di Gedung Kesenian Gde Manik, Kota Singaraja, Jumat (25/3).
Pameran ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Singaraja. Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiartha mengatakan, momentum HUT Kota Singaraja ini, dimanfaatkan sebagai ajang promosi dan menjual produk-produk UKM Buleleng. Sedikitnya ada 40 produk UKM yang dipamerkan.
Seperti aneka produk olahan makanan, camilan, kerajinan, buah-buahan, produk pertanian, dan tenun ikat serta kain endek. "Astungkara pengunjungnya banyak, karena pegawai-pegawai seluruh SKPD/BUMD dan kecamatan hadir, sehingga banyak produk-produk yang terjual," ujar Dewa Sudiartha.
Sementara itu, salah satu peserta pameran perajin tenun songket sutra dari Jinengdalem Ketut Sri Poni mengatakan, selama pandemi Covid-19 omzetnya menurun hampir 50 persen. Namun pihaknya memilih tetap berproduksi meski lebih sedikit.
"Saya selalu diikutkan dalam pameran, yang mana ini merupakan ajang promosi produk UKM khusunya tenun songket Jinengdalem," kata dia. Pemilik usaha Poni'S Songket ini berharap, tenun songket di Buleleng lebih dikenal melalui gelaran pameran seperti ini dan pandemi ini segera berakhir sehingga perajin UKM bisa bangkit dan bergeliat. *mz
Seperti aneka produk olahan makanan, camilan, kerajinan, buah-buahan, produk pertanian, dan tenun ikat serta kain endek. "Astungkara pengunjungnya banyak, karena pegawai-pegawai seluruh SKPD/BUMD dan kecamatan hadir, sehingga banyak produk-produk yang terjual," ujar Dewa Sudiartha.
Sementara itu, salah satu peserta pameran perajin tenun songket sutra dari Jinengdalem Ketut Sri Poni mengatakan, selama pandemi Covid-19 omzetnya menurun hampir 50 persen. Namun pihaknya memilih tetap berproduksi meski lebih sedikit.
"Saya selalu diikutkan dalam pameran, yang mana ini merupakan ajang promosi produk UKM khusunya tenun songket Jinengdalem," kata dia. Pemilik usaha Poni'S Songket ini berharap, tenun songket di Buleleng lebih dikenal melalui gelaran pameran seperti ini dan pandemi ini segera berakhir sehingga perajin UKM bisa bangkit dan bergeliat. *mz
1
Komentar