PTM 100 Persen Diusulkan di Jembrana
NEGARA, NusaBali
DPRD Jembrana mendorong agar Pemkab Jembrana segera mengambil kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
PTM 100 persen untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih maksimal kepada para siswa itu, dinilai sangat memungkinkan dilaksanakan seiring melandainya kasus positif Covid-19 saat ini.
Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Jumat (25/3) menilai hasil yang diharapkan melalui PTM dengan pembelajaran secara online, sangat jauh berbeda. Terlebih masih banyak kendala dalam pembelajaran secara online. Selama ini, pembelajaran secara online lebih memberatkan bagi orangtua siswa.
"Ketika orangtua tidak dapat 100 persen mengawal, sudah pasti anak-anak tidak fokus belajar secara online. Ini dilema ketika orangtua juga harus bekerja untuk keluarganya. Kami pun dari teman-teman fraksi kami di PDIP dan seluruh fraksi-fraksi lainnya, menyarakan agar segera pembelajaran tatap muka dibuka 100 persen," ucap srikandi PDIP dari Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo ini.
Sri Sutharmi menjelaskan, melihat situasi pandemi Covid-19 saat ini, sangat memungkinkan dilakukan PTM 100 persen. Di samping kasus menurun, dalam pandemi Covid-19 varian omicron belakangan ini, dipastikan lebih aman. "Kalau dulu pandemi Covid-19 varian delta, menyebabkan dampak kematian yang tinggi. Sedangkan dengan virus omicron dampaknya tidak terlalu parah," ujarnya.
Saat ini, sambung Sri Sutharmi, masyarakat termasuk anak-anak di Jembrana yang sudah vaksinasi dosis II, sudah mencapai 90 persen. Tentunya itu juga menjadi pendukung untuk pemerintah membuka PTM 100 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. "Banyak sekali yang bisa diuntungkan. Terutama ilmu lebih banyak diserap oleh anak-anak kita dengan belajar langsung di sekolah. Karena situasi pembelajaran di kelas akan lebih cepat lebih masuk di pemahaman anak-anak daripada pembelajaran secara online," kata Sri Sutharmi.
Sementara menanggapi adanya dorongan kalangan dewan untuk membuka kembali PTM 100 persen, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) saat membacakan jawaban Bupati Jembrana dalam Rapat Paripurna kemarin, intinya menyampaikan sependapat dengan saran tersebut. Ditegaskan, secara bertahap akan diberlakukan proses PTM 100 persen di Jembrana.
Setelah melaksanakan uji coba PTM terbatas yang sudah berjalan selama dua pekan terakhir ini, dari OPD terkait bersama Satgas akan segera melakukan evaluasi. Dalam evaluasi nanti, akan diputuskan apakah secara aturan harus tetap memberlakukan PTM terbatas ataukah sudah bisa langsung menerapkan PTM 100 persen. "Secara bertahap akan diberlakukan secara penuh. Tentunya dengan tetap menerapkan prokes serta mempedomani ketentuan peraturan yang berlaku dalam memberikan layanan pendidikan," ucap Wabup Ipat. *ode
Komentar