Cuaca Buruk Hantui Panen Raya
TABANAN,NusaBali
Cuaca buruk dengan gejala hujan lebat dan angin kencang, menjadikan musim panen raya padi beberapa subak di Tabanan dihantui penurunan produktivitas.
Betapa tidak, tanaman padi banyak roboh disusul busuk batang karena diserang ulat. “Produksi bisa berkurang sampai 25 persen,” ujar I Wayan Sulandra, seorang petani dari Subak Bengkel, Kediri Tabanan, Minggu (27/3).
Karena itulah, Sulandra tak mengelak jika terjadi potensi penurunan produktivitas padi. Apalagi penanganan terhadap padi rebah dan serangan ulat relatif susah. Pasalnya ulat ada di dalam batang padi sehingga serangan itulah menyebabkan padi mengalami pembusukan di batang.
Antisipasi yang bisa dilakukan, kata Sulandra, harus telaten. Begitu ada gejala langsung lakukan penyemprotan atau lebih sering nyemprot. ”Jika telat, maka akan merangsang hama lebih cepat menyebar,” ucapnya. *k17
Karena itulah, Sulandra tak mengelak jika terjadi potensi penurunan produktivitas padi. Apalagi penanganan terhadap padi rebah dan serangan ulat relatif susah. Pasalnya ulat ada di dalam batang padi sehingga serangan itulah menyebabkan padi mengalami pembusukan di batang.
Antisipasi yang bisa dilakukan, kata Sulandra, harus telaten. Begitu ada gejala langsung lakukan penyemprotan atau lebih sering nyemprot. ”Jika telat, maka akan merangsang hama lebih cepat menyebar,” ucapnya. *k17
Komentar