PKK Diminta Galakkan Terus Penggunaan Produk Lokal Bali
Gubernur Koster Hadiri Peringatan HKG PKK ke-50 Provinsi Bali
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali yang kiprah dan peranannya bisa menyentuh hingga ke unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga.
Sehingga TP PKK Provinsi Bali yang dipimpin Ny Putri Suastini Koster sangat membantu Pemerintah Provinsi Bali di dalam menjalankan program pembangunan daerah Bali yang tertuang pada visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Koster saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 (HKG PKK) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022 yang berlangsung secara hybrid (daring dan luring) dari Gedung Gajah, Jayasabha pada Soma Pon Sinta, Senin (28/3). Acara ini dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster bersama pengurus TP PKK Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Bupati/Walikota Se-Bali beserta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Desa/Kelurahan Se-Bali yang hadir secara daring.
Gubernur Koster mengatakan ada Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang menaungi organisasi PKK. “Untuk itu Pemerintah Daerah harus terus mendukung PKK, sebagai mitra kerja pemerintah dalam menjalankan program-programnya,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Menurutnya keberadaan Pemerintah dan PKK bagaikan dua sayap burung yang saling beriringan, sehingga kedua sayap ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempercepat mencapai tujuan, yaitu langsung menyentuh dan mensejahterakan masyarakat.
Dari segi fungsi, Gubernur Koster menjelaskan TP PKK mempunyai 10 program pokok, dimana kesepuluh program tersebut sangat strategis dan menjadi kebutuhan masyarakat. Jadi PKK ini multi fungsi dan multi sektor, maka Bupati/Walikota Se-Bali ikut serta mendukung TP PKK agar bisa menjalankan program kerjanya yang memang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Gubernur Bali jebolan ITB ini mengajak seluruh pengurus TP PKK Provinsi Bali, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Desa/Kelurahan Se-Bali untuk bergerak lebih massif, efektif dan efisien lagi di dalam mendukung program kerja Pemerintah Daerah.
“Saya mengapresiasi serta mendukung langkah Ibu Putri (Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster, Red) yang selama ini tidak kenal lelah untuk terjun langsung ke masyarakat. Bahkan untuk membantu program PKK, saya sudah memberikan BKK ke PKK Kabupaten/Kota Se-Bali sebesar Rp 500 juta yang digunakan untuk membantu masyarakat,” jelas orang nomor satu di Pemprov Bali ini.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster mengajak TP PKK untuk turut serta mensosialisasikan serta mengimplementasikan program kerja pemerintah, seperti mendorong penggunaan produk lokal Bali, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta mengimplementasikan program pengolahan sampah berbasis sumber. “Saya yakin dengan keanggotaan PKK hingga tingkat keluarga, maka program kerja Pemerintah Provinsi Bali akan lebih cepat sampai di tingkat masyarakat,” tutupnya.
Sementara Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster melaporkan bahwa tugas PKK dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi dan bakti sosial. Sosialisasi merupakan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh PKK yang mengacu pada visi Pemprov Bali yang diluncurkan oleh kepala daerah. Sementara Bakti Sosial merupakan sebuah aksi nyata TP PKK dengan terjun langsung ke masyarakat demi memecahkan masalah yang ada di masyarakat. “Seperti kita berjuang terus menurunkan angka stunting, begitu juga di tengah pandemi Covid- 19 kemarin, kami langsung turun menyalurkan bantuan berupa beras dan masker gratis serta mengadakan pasar rakyat,” kata pendamping Gubernur Bali Wayan Koster.
Sedangkan Ketua TP PKK Pusat, Ny Tri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ny Putri Suastini Koster berpesan agar PKK terus fokus dalam gerakan pemberdayaan masyarakat terutama keluarga untuk mewujudkan keluarga sejahtera agar masyarakat Indonesia secara keseluruhan juga bisa sejahtera dengan mengedepankan pendekatan cipta, karsa dan karya atau pendekatan kerjasama secara tulus dalam pemberdayaan keluarga. “Sehingga sesuai Rakernas TP PKK ke-9 Tahun 2021, maka Gerakan PKK di semua jenjang bisa segera direalisasikan,” pungkasnya. *nat
1
Komentar