Minim Minat ASN di Gianyar ke Perpustakaan
GIANYAR, NusaBali
Minat baca pegawai negeri untuk menambah wawasan ke perpustakan Gianyar minim.
Hal ini terlihat dari data statistik jumlah kunjungan yang tercatat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gianyar. Dari data tersebut, tahun 2021 jumlah ASN atau pegawai negeri ke Perpustakaan Gianyar hanya 10 orang. Namun hal ini lebih baik dibandingkan kalangan Polri dan TNI hanya 4 orang per tahun. Kunjungan terbanyak dari kalangan mahasiswa dan siswa, 287 orang.
Minimnya jumlah kunjungan ini membuat Perpustakaan Gianyar terlihat mati suri. Padahal koleksi buku cukup melimpah, tercatat ada 24.405 koleksi buku. Koleksi itu terdiri dari buku karya Umum 589, Filsafat 902, Agama 2.749, Ilmu Sosial 3.842, Bahasa 819, Sains 642, Teknologi 3.905, Kesenian 844, Sastra 2.708, Sejarah 1,026, fiksi 2.584, cerita anak 2.319, dan refrensi 1.478.
"Data yang ada hanya jumlah kunjungan saja. Kalau indeks kegemaran membaca, belum pernah dilaksanakan survei," ujar Kabid Layanan & Pelestarian Perpustakaan, IGN Rakawija, Senin (28/3).
Namun, menurut Rakawija, minimnya kunjungan ini akibat dari pandemi Covid-19. Kendati demikian pelayanan Perpustakaan Umum di Balai Budaya masih berjalan. Namun Perpustakaan Keliling, untuk sementara belum jalan karena pembelajaran di sekolah belum normal. "Kami pakai bus untuk berkeliling, untuk biaya perawatan kendaraan Perpustakan Keliling cuma Rp 2,6 juta," ujarnya.
Pantauan di lokasi Perpustakaan itu, ternyata jumlah koleksi buku dengan kapasitas ruangan sangat kurang ideal. Ruangan Perpustaakan tersebut terletak di lantai bawah Balai Budaya Gianyar, kurang representatif. Ruangannya cukup tersembunyi tidak terlihat dari luar, hanya dijaga beberapa pegawai.
Salah seorang ASN Gianyar mengakui kurang tahu perkembangan Perpustakaan Gianyar. Kendatipun dia seorang yang gemar membaca, tapi hanya sekali saja ke Perpustakaan Gianyar. "Hanya sekali saja, apakah masih di bawah Balai Budaya, atau dimana," ujar ASN yang enggan namanya dikorankan.
Harapannya, Perpustakaan Gianyar dengan suasana dan ruang yang representatif. Dimana keberadaannya bisa diketahui banyak orang. "Pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga pembangunan SDM perlu ditingkatkan dengan menggalakkan minat baca masyarakat atau pegawai," ujarnya.*nvi
Komentar