Pipa Bocor, 1.500 Pelanggan Perumda Tirta Sewakadarma Terdampak
DENPASAR, NusaBali
Pipa berukuran 10 dim milik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar di Jalan Gajah Sura, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara mengalami kebocoran, Selasa (29/3).
Akibatnya 1.500 sambungan rumah (SR) alami gangguan selama setengah hari. Direktur Teknik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar I Putu Yasa, mengungkapkan pipa bocor terjadi dari pukul 06.00 Wita karena tekanan air semakin menurun ditambah laporan warga sekitar. Setelah ditelusuri, bocor terjadi di Jalan Gajah Sura, Desa Peguyangan Kaja.
Setelah diperiksa, ternyata pipa mengalami ‘water hammer’, yakni pipa mengalami pecah seluruh batang pipa sepanjang 6 meter. Water hammer, menurut Putu Yasa, biasanya terjadi karena tekanan angin terlalu tinggi. Padahal, pipa tersebut baru diganti pada 2006 lalu.
Dengan terjadinya water hammer itu, Putu Yasa mengatakan memerlukan waktu perbaikan cukup lama karena harus memotong dan mengganti pipa secara keseluruhan. “Tapi saat ini kami sudah upayakan sesegera mungkin karena masyarakat harus mendapatkan air bersih secepatnya,” jelasnya.
Putu Yasa mengatakan, pipa yang mengalami water hammer tersebut merupakan saluran air menuju kawasan Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Peguyangan, dan Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. “Pipa ini menghubungkan tiga desa, jadi ada sekitar 1.500 SR yang terdampak di sini,” imbuhnya.
Kendati mengalami gangguan pasokan air bersih, menurut Putu Yasa, warga sudah memiliki penampungan air sehingga mereka masih memiliki stok air bersih. Kendati pun mereka kekurangan air, Perumda Tirta Sewakadarma sudah menyiapkan 4 tangki air untuk disalurkan ke wilayah yang meminta air.
“Sekarang belum ada (yang minta air), karena mereka sudah punya bak penampungan. Tetapi kalaupun ada (permintaan air bersih) kami sudah siapkan empat mobil tangki yang sudah siap jalan kapan pun diperlukan masyarakat, kami siap antar,” tandas Putu Yasa. *mis
Komentar