Pemkab Akan Bangun Puskesmas di Jimbaran
Idealnya di Kecamatan Kuta Selatan ada tiga puskesmas dan satu rumah sakit. Saat ini baru ada satu puskesmas di Peminge.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung memastikan akan membangun puskesmas di Kecamatan Kuta Selatan, atau tepatnya di fasilitas umum Perumahan Taman Griya Jimbaran. Alokasi anggaran sebesar Rp 8,2 miliar dari APBD Badung 2017.
Kepastian ini terungkap saat rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung, Rabu (8/3). Rakor dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra IB Yoga Segara, Kadis Kesehatan dr Gede Putra Suteja.
Wabup Suiasa memastikan tahun ini pembangunan Puskesmas Kuta Selatan di fasilitas umum Perumahan Taman Griya Jimbaran akan dilaksanakan. Wabup asal Pecatu ini lebih cenderung bila Puskesmas Kuta Selatan dibangun di lahan 12 are di depan candi bentar, karena lokasinya sangat strategis. Untuk itu, Wabup Suiasa minta instansi terkait baik itu Dinas Perhubungan, PUPR, maupun Dinas Kesehatan terlebih dahulu melakukan analisa terkait amdal maupun analisa lalulintasnya. “Bila dari hasil analisa lalu lintas tidak membahayakan, puskesmas akan sangat strategis dibangun di depan,” ujarnya.
Wabup Suiasa mengatakan, pembangunan sarana kesehatan di Kuta Selatan tidak ada masalah. Setelah pembangunan puskesmas ini, akan dilanjutkan pembangunan rumah sakit dan satu lagi puskesmas, karena sudah tersedia tempat yang representatif baik itu di Ungasan maupun di Pecatu.
Kepala Lingkungan Perumahan Taman Griya Jimbaran I Ketut Sudiarsa pada kesempatan tersebut mengatakan ada beberapa fasilitas umum di Taman Griya yang bisa digunakan untuk membangun puskesmas. Pertama, ada di depan candi bentar dengan luas tanah 12 are, kedua di Jalan Buyan Barat Taman Griya terdapat tiga tempat dengan luasan berbeda yaitu ada yang luasnya 15 are, 10 are, dan 8 are. Terkait pembangunan puskesmas ini telah pula disosialisasikan kepada warga banjar di Perumahan Taman Griya.
“Pada prinsipnya masyarakat setuju pembangunan puskesmas, namun warga agak keberatan bila dibangun di depan candi, karena agak krodit terlebih terdapat traffic light. Warga lebih cenderung memakai lokasi yang 15 are di Jalan Buyan Barat, karena lebih luas,” tambahnya.
Kadis Kesehatan dr Gede Putra Suteja menambahkan, dengan jumlah penduduk di Kuta Selatan yang cukup tinggi, idealnya Kuta Selatan mempunyai tiga puskesmas dan satu rumah sakit. Saat ini baru ada satu puskesmas di Kuta Selatan yang berlokasi di Peminge. Diakui khusus pelayanan puskesmas maupun rumah sakit di Badung Utara dan Badung Tengah sudah memadai, sehingga pembangunan fasilitas kesehatan diarahkan di Badung Selatan khususnya Kuta Selatan.
“Dengan pembangunan puskesmas di Taman Griya Jimbaran ini serta rencana pembangunan rumah sakit di Kuta Selatan, akan dapat memenuhi kekurangan tempat tidur,” jelanya.
Rakor kemarin juga dihadiri jajaran dari bagian Administrasi Pemerintahan Umum (APU), Bappeda, BPKAD, Dinas PUPR, Inspektorat, Bagian Pembangunan, Sekcam Kuta Selatan, Bendesa Adat Jimbaran, Lurah Jimbaran, serta Kaling Taman Griya. * asa
Pemerintah Kabupaten Badung memastikan akan membangun puskesmas di Kecamatan Kuta Selatan, atau tepatnya di fasilitas umum Perumahan Taman Griya Jimbaran. Alokasi anggaran sebesar Rp 8,2 miliar dari APBD Badung 2017.
Kepastian ini terungkap saat rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung, Rabu (8/3). Rakor dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra IB Yoga Segara, Kadis Kesehatan dr Gede Putra Suteja.
Wabup Suiasa memastikan tahun ini pembangunan Puskesmas Kuta Selatan di fasilitas umum Perumahan Taman Griya Jimbaran akan dilaksanakan. Wabup asal Pecatu ini lebih cenderung bila Puskesmas Kuta Selatan dibangun di lahan 12 are di depan candi bentar, karena lokasinya sangat strategis. Untuk itu, Wabup Suiasa minta instansi terkait baik itu Dinas Perhubungan, PUPR, maupun Dinas Kesehatan terlebih dahulu melakukan analisa terkait amdal maupun analisa lalulintasnya. “Bila dari hasil analisa lalu lintas tidak membahayakan, puskesmas akan sangat strategis dibangun di depan,” ujarnya.
Wabup Suiasa mengatakan, pembangunan sarana kesehatan di Kuta Selatan tidak ada masalah. Setelah pembangunan puskesmas ini, akan dilanjutkan pembangunan rumah sakit dan satu lagi puskesmas, karena sudah tersedia tempat yang representatif baik itu di Ungasan maupun di Pecatu.
Kepala Lingkungan Perumahan Taman Griya Jimbaran I Ketut Sudiarsa pada kesempatan tersebut mengatakan ada beberapa fasilitas umum di Taman Griya yang bisa digunakan untuk membangun puskesmas. Pertama, ada di depan candi bentar dengan luas tanah 12 are, kedua di Jalan Buyan Barat Taman Griya terdapat tiga tempat dengan luasan berbeda yaitu ada yang luasnya 15 are, 10 are, dan 8 are. Terkait pembangunan puskesmas ini telah pula disosialisasikan kepada warga banjar di Perumahan Taman Griya.
“Pada prinsipnya masyarakat setuju pembangunan puskesmas, namun warga agak keberatan bila dibangun di depan candi, karena agak krodit terlebih terdapat traffic light. Warga lebih cenderung memakai lokasi yang 15 are di Jalan Buyan Barat, karena lebih luas,” tambahnya.
Kadis Kesehatan dr Gede Putra Suteja menambahkan, dengan jumlah penduduk di Kuta Selatan yang cukup tinggi, idealnya Kuta Selatan mempunyai tiga puskesmas dan satu rumah sakit. Saat ini baru ada satu puskesmas di Kuta Selatan yang berlokasi di Peminge. Diakui khusus pelayanan puskesmas maupun rumah sakit di Badung Utara dan Badung Tengah sudah memadai, sehingga pembangunan fasilitas kesehatan diarahkan di Badung Selatan khususnya Kuta Selatan.
“Dengan pembangunan puskesmas di Taman Griya Jimbaran ini serta rencana pembangunan rumah sakit di Kuta Selatan, akan dapat memenuhi kekurangan tempat tidur,” jelanya.
Rakor kemarin juga dihadiri jajaran dari bagian Administrasi Pemerintahan Umum (APU), Bappeda, BPKAD, Dinas PUPR, Inspektorat, Bagian Pembangunan, Sekcam Kuta Selatan, Bendesa Adat Jimbaran, Lurah Jimbaran, serta Kaling Taman Griya. * asa
1
Komentar