Pembangunan Utilitas Dilanjutkan Perusahaan Swasta

Dalam pembangunan kali ini, skemanya bekerja sama dengan perusahaan swasta. Rencana pembangunan mulai disosialisasikan ke sejumlah stakeholder terkait, termasuk di Kecamatan Kuta. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba, mengatakan kelanjutan dari pekerja pembangunan utilitas jaringan terpadu akan melibatkan perusahaan swasta. Menurut dia, itu adalah salah satu bentuk peran serta swasta dalam percepatan pembangunan.

Menurut Surya Suamba, pihak swasta berencana melakukan pembangunan pada sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan. Dengan panjang total yang mencapai 300 kilometer. “Melalui koordinasi sebelumnya, pemerintah memang mengharapkan agar yang pertama dijamah itu adalah akses-akses pada wilayah tujuan wisata. Hal ini juga sejalan, karena mereka pun ternyata memiliki rencana seperti itu,” ujarnya.

Adapun teknisnya, pihak swasta menyewa lahan ke Pemerintah Kabupaten Badung untuk kurun waktu 20 tahun. Namun, untuk besaran biaya sewa pada saat ini masih digodok oleh pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Nah, setelah 20 tahun, maka aset itu akan menjadi milik Pemkab Badung dan nanti akan dikelola oleh Perumda. “Satu hal yang ditegaskan dalam pembangunan tersebut, yakni soal clean construction,” tegas Surya Suamba sembari menyebut rencana ini telah disosialisasikan di Kantor Camat Kuta, pada Selasa (29/3) lalu.

Sementara, Sekretaris Camat Kuta Kadek Agus Suantara, menegaskan stakeholder terkait pada dasarnya menyambut positif rencana tersebut, karena selama ini kabel-kabel utilitas yang bergelantungan, memang dinilai mengurangi estetika. Apalagi Kecamatan Kuta notabane merupakan wilayah tujuan wisata internasional. “Intinya semua menyambut positif, karena bisa dikatakan sebuah harapan yang menjadi kenyataan. Dengan berpindahnya kabel ke bawah tanah, tentu akan membuat tampilan wilayah menjadi lebih baik,” katanya. *dar