Bupati Suwirta Panen Pupuk di Rumah Jabatan
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memanen pupuk kompos dari Bang Daus (Lubang Daur Ulang Sampah) di Rumah Jabatan Bupati Klungkung (30/3) pagi.
Bang Daus merupakan inovasi Kabupaten Klungkung dalam upaya menangani sampah agar lebih bermanfaat. Bentuknya, berupa lubang di tanah dengan ukuran tertentu untuk menampung sampah organik sampai menjadi kompos. Bang daus yang dipanen di rumah jabatan bupati ini memiliki ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 1,5 meter, serta kedalaman 2 meter. Untuk daya tampung mencapai kurang lebih 4,5 kubik.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan kompos organik hasil panen akan digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di rumah jabatan.
Bupati mengajak masyarakat Klungkung yang memiliki halaman luas agar dapat dimanfaatkan sedikit untuk membuat Bang Daus. "Hal ini akan turut mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ujar Bupati Suwirta.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, menambahkan banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan membuat Bang Daus pada halaman rumah/instansi/perbankan, antara lain menghemat pembelian pupuk.
Bupati suwirta menambahkan, saat ini sampah menjadi momok hampir di semua daerah. Dengan kondisi itu Pemkab Klungkung menggunakan kewenangan membangun TOSS Center agar permasalahan sampah bisa diatasi.
Pada hari yang sama Bupati Suwirta juga mengunjungi TOSS Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Bupati Suwirta berpesan agar alat-alat yang terdapat di TOSS dapat dioptimalkan penggunaannya dan dirawat dengan baik. Lahan yang masih kosong di TOSS dapat ditanami berbagai tanaman, seperti tanaman jagung, dan tanaman lain. *wan
Komentar