Jembrana Rencanakan PTM 100 Persen Mulai Pekan Depan

Untuk itu, Dinas Dikpora Jembrana tengah mempersiapkan kajian guna mendapat izin Bupati. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Dikpora Jembrana I Nyoman Wenten, Rabu (30/3), mengatakan sesuai dengan evaluasi PTM terbatas yang telah dilaksanakan selama hampir 3 pekan sejak Kamis (10/3) lalu, belum ada kasus positif Covid-19 di sekolah-sekolah. Berdasar koordinasi dengan Satgas Covid-19 Jembrana, secara umum kasus positif Covid-19 di Jembrana sudah melandai. “Sekarang Jembrana sudah kembali masuk PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level 2. Sudah melandai,” ujar Wenten.

Dari sisi vaksinasi, capaian vaksinasi Covid-19 dosis II di Jembrana sudah mencapai di atas 90 persen. Para tenaga pendidik dan beberapa siswa yang sudah memenuhi syarat vaksinasi booster (dosis III), juga sudah melaksanakan vaksinasi booster. “Sekarang kami masih persiapkan kajian untuk diajukan kepada Pak Bupati,” ucap Wenten.

Menurut Wenten, apabila semua syarat sudah terpenuhi termasuk persetujuan Bupati, PTM 100 persen bisa dilaksanakan. Targetnya, PTM 100 persen sudah bisa dilaksanakan mulai awal April nanti. Dalam pelaksanaan PTM 100 persen nanti, tetap akan mengikuti aturan yang ada.

Seperti merujuk surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan Surat Gubernur Bali tentang Pelaksanaan PTM. Salah satu aturan yang paling mendasar, harus dilaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan konsisten. Apabila terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada siswa, guru, dan tenaga kependidikan, maka PTM di sekolah akan dievaluasi dan dihentikan sementara hingga ada izin dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat. *ode