Atap Wantilan Pura Kiduling Kreteg Keropos dan Jebol

Atapnya kerobos dan jebol. Khawatir membahayakan, pamedek memanfaatkan dua unit bale pesandekan di barat wantilan. Kabag Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Karangasem, Ni Made Laba Dwikarini, mengupayakan perbaikan dengan anggaran di tahun 2023. Tahun 2022 ini belum ada anggaran perbaikan.

Wantilan yang dibangun di sisi timur ini merupakan bangunan utama untuk tempat masandekan, terutama jika ada pejabat yang datang. Pamedek juga memanfaatkan wantilan di jaba Pura Kiduling Kreteg ini untuk tempat istirahat sebelum melaksanakan persembahyangan. Akibat atap rusak, saat turun hujan, lantai becek dan ada genangan air. Di barat wantilan ada dua bangunan bale pesandekan, salah satunya juga bocor. “Pada tahun 2011 ada anggaran untuk perbaikan palinggih namun di tahun 2022 belum ada anggaran untuk perbaikan wantilan,” ungkap Laba Dwikarini, Rabu (30/3).

Mantan Sekcam Selat ini menjelaskan, Pura Kiduling Kreteg Besakih merupakan Pura Kahyangan Jagat. Pemkab Karangasem dapat bagian ngempon Pura Kiduling Kreteg karena bagian dari Pura Catur Dala. Pemkab Karangasem bertanggung jawab untuk perbaikan palinggih hingga pelaksanaan pujawali. Pujawali di Pura Kiduling Kreteg pada Anggara Wage Dungulan, aci Panyeeb Brahma pada Purnama Kaenem, dan Ida Bhatara Turun Kabeh pada Purnama Kadasa. Pura Kiduling Kreteg terdiri dari 19 bangunan, dua palinggih meru tumpang 11 masing-masing linggih Ida Bhatara Brahma dan Ida Bhatara Ratu Bagus Cili.

Sebanyak 17 bangunan lainnya yakni meru tumpang 7 linggih Ida Bhatara Bayu, dua meru tumpang 5, dua meru tumpang 3, bale pasamuan agung, bale agung, bale pegat, bale pawedaan, bale bebaturan, bale tegeh, panggungan, bale gambang, bale gong, candi bentar, dan bale pasambiyangan. Terpisah, Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman, Wedasmara mengakui yang menangani pemeliharaan seluruh bangunan di Pura Kiduling Kreteg adalah Bagian Pemerintahan dan Kesra Setda Karangasem. *k16