Pengurus BMPS Kota Denpasar Dilantik
Ambara Berharap Pemerintah Samakan Negeri dan Swasta Saat PPDB
DENPASAR, NusaBali
Pengurus Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Denpasar masa bakti 2021-2026 resmi dilantik di SMKN 3 Denpasar, Kamis (31/3).
Dalam pelantikan tersebut Made Dwi Risadiana dari Yayasan Pendidikan Harapan Nusantara nahkodai BMPS Kota Denpasar. Pengurus BMPS Kota Denpasar dilantik oleh Ketua BMPS Wilayah Bali, Gede Ngurah Ambara Putra yang dihadiri langsung Walikota Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama serta 4 camat di Kota Denpasar.
Dalam pelantikan tersebut, Ngurah Ambara mengungkapkan, pelantikan ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya pelantikan BMPS Kabupaten Badung dan Bangli. Pelantikan ini dilakukan sesuai dengan konsolidasi setelah pengurus BMPS Wilayah Bali resmi dilantik 25 November 2021 lalu.
Menurutnya, BMPS ini merupakan wadah permusyawaratan sekolah swasta dengan tujuan kedepannya untuk bekerjasama dengan semua anggota agar bisa memberikan peran di masyarakat. "Selain itu juga agar bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa dalam sistem pendidikan nasional dalam mencerdaskan anak bangsa," jelasnya.
Selain itu, Ambara juga menginginkan kedepannya dengan terbentuknya pengurus baru BMPS juga ingin dilibatkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seperti sekolah negeri lainnya. Karena dalam PPDB perlu dipandang penting dalam penentuan kuota sekolah. Dia juga berharap jangan sampai PPDB juga terus mengalami kekacauan terutama PPDB SMA/SMK.
"Selain itu juga perlu dipandang masalah kuota apalagi swasta ini hidup bergantung pada jumlah siswanya. Selain itu, pemerintah juga memperhatikan siswa yang kurang mampu, sebab bukan hanya di negeri saja ada siswa kurang mampu. Namun swasta juga memiliki siswa kurang mampu," imbuhnya.
Sementara Ketua BMPS Kota Denpasar periode 2021-2026, Made Dwi Risadiana mengungkapkan, dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, akan terus memperkokoh dan berkarya dalam membangun sinergitas dengan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa.
Dimana, yayasan yang telah bergabung sebanyak 29 yayasan ini akan dimaksimalkan dalam membangun pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, sinergitas pemerintah dengan sekolah swasta perlu diperkuat. Sebab, keberlangsungan perguruan swasta bukan hanya kepentingan yayasan namun perlu campur tangan pemerintah karena sekolah swasta juga mitra pemerintah.
"Kami juga mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkot Denpasar selama ini. Yang dilakukan Pemkot Denpasar pertamakalinya kami lihat dalam PPDB paling bersih selama masa PPDB dan ini kami inginkan jadi contoh kabupaten Kota lainnya. Semoga bapak Walikota juga mempertahankan hal ini dan juga memperhatikan kuota untuk sekolah swasta," ungkap Dwi Risadiana dalam sambutannya. *mis
Komentar