Pria Sebatang Kara Nekat Gantung Diri
SINGARAJA, NusaBali
Warga yang tinggal di wilayah Banjar Dinas Kawanan, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, digegerkan dengan peristiwa bunuh diri, pada Kamis (31/3) pagi.
Seorang pria yang tinggal sebatang kara bernama Gede Arya Julhendra, 30, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban diduga frustrasi tak kuat dengan tekanan ekonomi serta penyakit epilepsi yang dideritanya. Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa mengungkapkan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh saksi I Nyoman Widiarta, 30, Kamis sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu saksi yang merupakan tetangga korban mencari korban ke rumahnya. Namun keberadaannya tak diketahui. Setelah dicek, saksi justru menemukan korban dalam keadaan tergantung di kamar mandi.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di atap kamar mandi setinggi sekitar 2,5 meter dengan tali nilon warna biru. Ujung tali tersebut menjerat leher korban. Temuan itu diberitahukan saksi kepada tetangga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Tejakula. Petugas kepolisian dan medis yang datang ke lokasi kemudian menurunkan jenazah korban dan melakukan olah TKP.
Jenazah korban diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Tejakula I. Pemeriksaan juga didampingi aparat desa dan banjar setempat. "Hasil pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Pada leher korban ditemukan luka melingkari akibat jeratan tali nilon. Kasus ini murni gantung diri dan sudah kami tangani," ungkap AKP Astawa.
Menurut AKP Astawa, korban diperkirakan sudah dalam keadaan meninggal 6 jam yang lalu sebelum ditemukan. "Kuat dugaan motif bunuh diri yang dilakukan korban akibat tekanan ekonomi dan sakit epilepsi yang diderita korban. Bahkan, diduga korban juga frustasi lantaran hidup sebatang karang karena kedua orang tuanya sudah meninggal 20 tahun yang lalu," tandasnya. *mz
1
Komentar