Sekwan Badung Dilantik Jadi Ketum Pexi Badung

Xiangqi atau dalam bahasa Mandarin bermakna Catur Gajah merupakan cabang olahraga hasil pengembangan dari sejenis permainan catur, yang sudah mempunyai usia lebih dari 2.500 tahun.

Ketua Umum Cabor Pexi Badung, IGA Made Wardika, usai pelantikan menjelaskan tugas yang diemban setelah dilantik adalah mampu mengembangkan atlet-atlet berbakat untuk masuk cabang olahraga xiangqi. “Dari kekuatan yang kami punya (jumlah atlet), dari seluruh kabupaten/kota di Bali, sementara ini Badung masih mendominasi,” ujarnya.

Menurut Wardika, program kerja yang mendesak saat ini, yakni sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan cabor xiangqi. Sedangkan untuk sarana prasarana berlatih, Badung saat ini sudah memiliki tiga klub. “Kami akan menyasar sekolah-sekolah, khususnya di level SD dan SMP. Itu yang menjadi ujung tombang junior kami, karena ada ketentuan di atas 19 tahun maka akan jadi senior,” katanya.

Dalam pelantikan tersebut turut mengundang Ketua KONI Badung Made Nariana, serta sejumlah Ketum Cabang Olahraga antara lain catur, silat, bulutangkis, renang, dan pickleball. Sementara itu, Ketua Umum Cabor Pexi Provinsi Bali, Awaludin Ahai, mengaku bangga melihat wajah baru kepengurusan Pexi Kabupaten Badung. Dia berharap, cabang olahraga ini bisa terus berkembang di Bali, meskipun masih tergolong baru. Memang diakui, untuk saat ini xiangqi belum masuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, pihaknya optimistis xiangqi ini bisa masuk ke PON pada pelaksanaan di tahun-tahun mendatang.

“Kami optimis (bisa masuk PON), tapi perlahan. Nanti masih masuk dalam kategori eksibisi. Dan Bali adalah salah satu contoh pengembangan cabang olahraga xiangqi untuk Indonesia. Tentunya dengan pembinaan dan kaderisasi/regenerasi yang merata,” katanya. *ind