Badung Garap Potensi Pertanian Berbasis Pariwisata
Gandeng Dinas Pariwisata dan HIPMI Badung
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, gandeng Dinas Pariwisata (Dispar) dan HIPMI Badung menggarap dan mengembangkan potensi sektor pertanian berbasis daya tarik wisata.
Dibukanya kembali pintu pariwisata Bali bagi wisatawan asing dinilai merupakan momentum yang tepat. Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, mengatakan sudah meninjau sejumlah lokasi yang layak dikembangkan menjadi agrowisata. “Kami bersama Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta dan Ketua HIPMI Badung Made Agus Hermanta, sudah meninjau langsung potensi komoditas pertanian di Desa Plaga dan Belok Sidan, Kecamatan Petang,” kata Wijana, Kamis (31/3).
Menurut Wijana, dengan semakin turunnya kasus positif Covid-19 dan dibukanya kembali pintu pariwisata merupakan momentum yang tepat untuk menata kembali dan memperkuat sektor pertanian sebagai daya tarik wisata baru. “Hal ini perlu dilakukan demi menyongsong pulihnya kembali sektor pariwisata,” katanya.
Sementara itu Kadisparda Badung I Nyoman Rudiarta, menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan dalam mensinergikan pertanian dengan pariwisata. “Kami juga akan mengambil langkah-langkah untuk penataan, memperkenalkan kepada para travel agen dan mempromosikan keindahan panorama alam di Badung Utara melalui berbagai media yang dimiliki,” tegasnya.
Ketua HIPMI Badung Agus Hermanta juga merasa kagum dengan potensi pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Badung. Dirinya berjanji akan menyampaikan hal ini kepada para anggotanya untuk bisa menggarap beberapa komoditas pertanian untuk dipasarkan di berbagai pasar swalayan maupun pasar modern milik anggotanya.
Agus Hermanta yang juga pemilik Hotel Made Bali ini mengaku tertarik untuk menekuni bisnis sektor pertanian, karena memiliki prospek yang cerah dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. *asa, ind
1
Komentar