PTM Per 1 April, Dishub Operasikan Bus Sekolah Mulai 4 April 2022
DENPASAR, NusaBali
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Denpasar mulai diberlakukan per 1 April 2022.
Akan tetapi bus sekolah masih tahap persiapan dan akan beroperasi penuh pada Senin (4/4). Bus sekolah hanya akan mengangkut siswa yang sudah terdaftar pada Januari 2022 lalu, sebab sampai saat ini pihak sekolah belum ada mendaftarkan siswa mereka.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Jumat (1/4). Menurut Sriawan, saat ini bus sekolah masih tengah persiapan dan pengecekan kelengkapan serta penggantian beberapa spare part.
Hal itu dilakukan agar bus sekolah saat beroperasi dapat optimal melakukan antar jemput siswa. “Sekarang masih tahap persiapan, ganti oli pembersihan terus juga persiapan untuk kembali membagi tugas tim bus sekolah,” ucap Sriawan.
Sriawan mengatakan, untuk saat ini pihaknya menyiapkan 13 bus sekolah dengan 1 bus cadangan yang dioperasikan pada Senin mendatang. “Sebanyak 13 bus yang akan beroperasi di antaranya 10 bus kecil, 3 bus sedang, dan 1 bus cadangan. Sebanyak 3 unit merupakan bus sedang dengan kapasitas normal 35 siswa. Namun, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kapasitas bus sekolah hanya bisa mengangkut maksimal 25 orang,” imbuhnya.
Sementara untuk bus kecil kapasitas normal sebanyak 20 siswa, kini baru bisa maksimal 15 siswa. Rute penjemputan, kata Sriawan, Dishub tidak akan mengubah rute. Rute yang akan dipakai masih rute normal seperti sebelum pandemi Covid-19. “Rutenya masih sama seperti saat normal. Ada perubahan hanya saat PTM terbatas saja setelah itu kembali normal,” jelasnya.
Dikatakannya, sebanyak 13 bus yang disediakan nanti akan melayani sebanyak 17 sekolah yakni 7 SD dan 10 SMP. Sekolah-sekolah tersebut berada di kawasan Kecamatan Denpasar Timur, Kecamatan Denpasar Utara, dan Kecamatan Denpasar Barat bagian utara.
Mereka baru bisa dilayani terbatas karena bus sekolah masih terbatas. Rute yang belum terlayani saat ini Kecamatan Denpasar Barat kecuali bagian utara dan Kecamatan Denpasar Selatan. “Kami sudah upayakan ada penambahan bus sekolah secara bertahap sehingga seluruh kecamatan bisa terakomodir,” kata Sriawan.
Jumlah murid yang sudah terlayani selama bus sekolah beroperasi sebanyak 441 siswa. Sementara yang masuk dalam antrean pendaftaran penumpang sejak 2017-2022 sebanyak 174 siswa, sementara yang sudah masuk dalam pendaftaran (dan dalam proses verifikasi, Red) sebanyak 980 siswa, dan akan diproses setelah semua bus sekolah beroperasi. *mis
1
Komentar