Peserta Murid SMA/SMK Se-Bali, Mereview Keandalan Motor Listrik
Perusda Bali Gelar Video Challenge soal Energi Bersih
Kompetisi ini menyasar pelajar SMA/SMK, karena mereka notabene pengguna awal kendaraan bermotor, sehingga sedini mungkin diperkenalkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
DENPASAR, NusaBali
Perusahaan Daerah (Perusda) Bali bekerjasama dengan produsen motor listrik Volta mengadakan kompetisi bertajuk ‘Video Challenges: Bali Energi Bersih’, melibatkan 9 SMA/SMK se-Bali. Kompetisi yang berlangsung selama satu bulan, 10 Maret hingga 10 April 2022, bertujuan untuk memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan kepada generasi muda Bali.
“Kompetisi ini merupakan salah satu program mendukung implementasi Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2021 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” ujar Amanda Gamayani, panitia kompetisi, dikonfirmasi NusaBali, Sabtu (2/4).
Amanda yang juga staf Divisi Unit Infrastruktur Perusda Bali, menjelaskan pelajar SMA/SMK notabene adalah pengguna awal kendaraan bermotor, sehingga sangat tepat jika dari sedini mungkin diperkenalkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
Untuk kompetisi ini, siswa dipinjami sepeda motor listrik selama dua minggu. Mereka bebas mencoba agar lebih paham seluk beluk kendaraan listrik. Lalu, para siswa tersebut diminta mereview dalam bentuk foto dan video, pengalaman mereka mengendarai motor listrik.
“Video dengan durasi 5-10 menit akan diunggah di YouTube, dan gambar beserta captionnya di Instagram,” imbuh Amanda. Dalam program yang disebutnya masih pilot project ini, Amanda menyebut ada 9 sekolah yang terlibat, yakni SMAN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 5 Denpasar, SMK Rekayasa Denpasar, SMAK Harapan Denpasar, SMAN 1 Singaraja, SMAN 1 Busungbiu, dan SMAN 1 Tabanan.
SMAN 5 Denpasar sebagai salah satu peserta sangat antusias mengikuti kompetisi ini. Ada empat siswa yang diikutkan, semuanya adalah anggota klub informatika dari sekolah yang beralamat di Jalan Sanitasi Nomor 2, Sidakarya, Denpasar Selatan.
“Kami bawa (motor) keliling, rencananya dicoba untuk dibawa ke medan tanjakan, medan berpasir, berbatu, menurun, bagaimana caranya menggunakan tenaganya, ke stasiun pengisian listriknya,” ujar Pembina Klub Informatika SMAN 5 Denpasar Putu Anik Suwarini SKom.
Anik yang juga Wakasek Bidang Kesiswaan menambahkan, kompetisi motor listrik sekaligus menjadi implementasi dari pembinaan di bidang informatika yang selama ini dilakukan oleh pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 5 Denpasar Dra Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati MSos, menyebut kompetisi motor listrik sejalan dengan visi SMAN 5 Denpasar untuk menjadi sekolah plus lingkungan.
“Kita bersyukur, jadi generasi muda yang terlibat di dalamnya adalah generasi yang sekolah di SMAN 5 Denpasar, jadi dia akan bisa menyebarkan kepada teman-temannya apa itu kendaraan ramah lingkungan,” ujar Cok Mirah yang sebelumnya menjabat Kasek SMAN 7 Denpasar.
Sementara itu SMK Rekayasa Denpasar menyambut kesempatan mengikuti kompetisi ini untuk memperluas wawasan siswanya, bukan hanya pada sepeda motor berbahan bakar minyak namun juga sepeda motor listrik.
Sekolah kejuruan teknologi berlokasi di Jalan Empu Gandring, Peguyangan, Denpasar Utara, memang memiliki Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), namun belum banyak membahas terkait sepeda motor listrik.
“Jadi siswa bisa belajar kalau yang jurusannya teknologi di bidang otomotif bisa menguasai dua jenis motor, bisa menambah ilmu juga, pengalaman juga, dan lapangan kerja yang baru mungkin nanti ke depannya,” kata Ketua Program Keahlian Teknik Informatika SMK Rekayasa Denpasar I Putu Uki Riyascana SPd.
Riyascana membina 5 orang siswa yang mengikuti kompetisi. Lima siswa SMK Rekayasa yang diikutkan dalam kompetisi terdiri dari dua orang siswa jurusan TBSM yang akan mereview keandalan sepeda motor listrik, dibantu oleh tiga orang siswa Jurusan Multimedia untuk mengambil gambar. Mereka akan mencoba sepeda motor listrik dalam berbagai jenis medan.
“Kami mau mengetes seberapa lama baterai motor listrik kalau kena macet terus kena tanjakan,” tambah Riyascana. Untuk diketahui, para pemenang kompetisi ‘Video Challenges: Bali Energi Bersih’ akan mendapatkan hadiah, juara I sebesar Rp 5.000.000, juara II Rp 3.000.000, dan juara III Rp 2.000.000. Penyerahan hadiah kepada para juara rencananya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada 29 April 2022 mendatang. *cr78
“Kompetisi ini merupakan salah satu program mendukung implementasi Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2021 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” ujar Amanda Gamayani, panitia kompetisi, dikonfirmasi NusaBali, Sabtu (2/4).
Amanda yang juga staf Divisi Unit Infrastruktur Perusda Bali, menjelaskan pelajar SMA/SMK notabene adalah pengguna awal kendaraan bermotor, sehingga sangat tepat jika dari sedini mungkin diperkenalkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
Untuk kompetisi ini, siswa dipinjami sepeda motor listrik selama dua minggu. Mereka bebas mencoba agar lebih paham seluk beluk kendaraan listrik. Lalu, para siswa tersebut diminta mereview dalam bentuk foto dan video, pengalaman mereka mengendarai motor listrik.
“Video dengan durasi 5-10 menit akan diunggah di YouTube, dan gambar beserta captionnya di Instagram,” imbuh Amanda. Dalam program yang disebutnya masih pilot project ini, Amanda menyebut ada 9 sekolah yang terlibat, yakni SMAN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 5 Denpasar, SMK Rekayasa Denpasar, SMAK Harapan Denpasar, SMAN 1 Singaraja, SMAN 1 Busungbiu, dan SMAN 1 Tabanan.
SMAN 5 Denpasar sebagai salah satu peserta sangat antusias mengikuti kompetisi ini. Ada empat siswa yang diikutkan, semuanya adalah anggota klub informatika dari sekolah yang beralamat di Jalan Sanitasi Nomor 2, Sidakarya, Denpasar Selatan.
“Kami bawa (motor) keliling, rencananya dicoba untuk dibawa ke medan tanjakan, medan berpasir, berbatu, menurun, bagaimana caranya menggunakan tenaganya, ke stasiun pengisian listriknya,” ujar Pembina Klub Informatika SMAN 5 Denpasar Putu Anik Suwarini SKom.
Anik yang juga Wakasek Bidang Kesiswaan menambahkan, kompetisi motor listrik sekaligus menjadi implementasi dari pembinaan di bidang informatika yang selama ini dilakukan oleh pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 5 Denpasar Dra Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati MSos, menyebut kompetisi motor listrik sejalan dengan visi SMAN 5 Denpasar untuk menjadi sekolah plus lingkungan.
“Kita bersyukur, jadi generasi muda yang terlibat di dalamnya adalah generasi yang sekolah di SMAN 5 Denpasar, jadi dia akan bisa menyebarkan kepada teman-temannya apa itu kendaraan ramah lingkungan,” ujar Cok Mirah yang sebelumnya menjabat Kasek SMAN 7 Denpasar.
Sementara itu SMK Rekayasa Denpasar menyambut kesempatan mengikuti kompetisi ini untuk memperluas wawasan siswanya, bukan hanya pada sepeda motor berbahan bakar minyak namun juga sepeda motor listrik.
Sekolah kejuruan teknologi berlokasi di Jalan Empu Gandring, Peguyangan, Denpasar Utara, memang memiliki Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), namun belum banyak membahas terkait sepeda motor listrik.
“Jadi siswa bisa belajar kalau yang jurusannya teknologi di bidang otomotif bisa menguasai dua jenis motor, bisa menambah ilmu juga, pengalaman juga, dan lapangan kerja yang baru mungkin nanti ke depannya,” kata Ketua Program Keahlian Teknik Informatika SMK Rekayasa Denpasar I Putu Uki Riyascana SPd.
Riyascana membina 5 orang siswa yang mengikuti kompetisi. Lima siswa SMK Rekayasa yang diikutkan dalam kompetisi terdiri dari dua orang siswa jurusan TBSM yang akan mereview keandalan sepeda motor listrik, dibantu oleh tiga orang siswa Jurusan Multimedia untuk mengambil gambar. Mereka akan mencoba sepeda motor listrik dalam berbagai jenis medan.
“Kami mau mengetes seberapa lama baterai motor listrik kalau kena macet terus kena tanjakan,” tambah Riyascana. Untuk diketahui, para pemenang kompetisi ‘Video Challenges: Bali Energi Bersih’ akan mendapatkan hadiah, juara I sebesar Rp 5.000.000, juara II Rp 3.000.000, dan juara III Rp 2.000.000. Penyerahan hadiah kepada para juara rencananya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada 29 April 2022 mendatang. *cr78
Komentar