Bule asal Inggris Ditemukan Tewas di Kanal TPA Suwung

Mayat yang diketahui warga negara Inggris bernama Michael Andrew, 35, itu ditemukan mengapung di air pada kanal TPA Suwung. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Putu Kurniawan, 18, saat melintas di lokasi TKP.  Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Gede Sudyatmaja dalam keterangan persnya, Minggu sore mengungkapkan seorang warga Putu Kurniawan menemukan jenazah korban secara tak sengaja. Pada saat itu saksi hendak menuju ke tempat kerjanya di wilayah Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

"Pada saat awal ditemukan, jenazah korban dalam posisi tertelungkup pada tepi kanan kanal sungai itu. Lalu saksi memberitahukan warga sekitar," beber Kompol Gede Sudyatmaja. Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Menerima informasi adanya temuan mayat itu itu, aparat Polsek Denpasar Selatan langsung mendatangi lokasi TKP untuk mengidentifikasi jenazah korban.

Saat tiba di lokasi TKP, polisi menemukan identitas pria bule tersebut berupa SIM. Selain itu kartu ATM Bank Mandiri, kartu Post Office, uang tunai Rp 607.000, kartu vaksin Covid-19 dan kunci kamar. Pada tubuh korban ditemukan luka pada betis kaki kiri, rambut pada kepala sudah mengelupas. Terdapat tato pada lengan kanan. Korban mengenakan celana kain pendek warna hitam dan baju kaos warna hitam.

Sebelum akhirnya jenazah korban kelahiran British Citizen, 18 November 1986 itu dievakuasi le RSUP Sanglah, Denpasar, polisi menggali informasi tempat tinggal korban. Diketahui korban tinggal di Kertha Lestari Perum Southernland Regency, Sidakarya, Denpasar Selatan. Guna mengetahui cerita bagaimana korban bisa ditemukan jadi mayat di kanal TPA Suwung polisi pun terus lakukan pendalaman.

Keterangan dari pacar korban berinisial IP bahwa pada Jumat 1 April pukul 20.00 Wita korban pamit untuk pergi ke salah satu tempat hiburan di Legian, Kuta, Badung. Pada saat itu korban pergi mengendarai sepeda motor Honda Scoopy Nopol AG 5052 QJ.

"Sekitar pukul 01.00 Wita, Andrew (korban) kirim pesan kepada pacarnya memberitahu kalau dia segera pulang dari Legian. Ternyata hingga pagi tak pulang-pulang. Justru HP korban tidak aktif. Pacarnya mengira korban sudah di tempat tinggalnya," ungkap Kompol Sudyatmaja.

Kompol Sudyatmaja mengatakan belum bisa menduga-duga mengapa korban tewas. Motor korban ditemukan di atas kanal sungai. Untuk mengetahui penyebab korban tewas aparat Polsek Denpasar Selatan masih melakukan penyelidikan. "Sekitar pukul 13.30 Wita, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar. Penyebab kematian korban belum bisa diduga-duga. Apakah akibat kecelakaan lalu lintas atau karena hal lain," tandas perwira melati satu di pundak ini. *pol