Rangnick Minta MU Dirombak Total
Jelas sesuatu perlu diubah, perlu dibangun kembali. Tim mampu melakukannya dengan beberapa pemain yang lebih berbakat dan lapar ingin mengembangkan karirnya sendiri
LONDON, NusaBali
Manajer Manchester United (MU), Ralf Rangnick mengakui, perubahan besar-besaran perlu dilakukan dalam skuatnya pada bursa transfer musim panas nanti. Pernyataan itu diungkapkan Rangnick, usai MU meraih hasil seri 1-1 saat menjamu Leicester City, pada laga lanjutan Premier League, di Old Trafford, Minggu (3/4) dinihari Wita.
Kini MU terpaut 20 poin dari pemuncak klasemen Manchester City dan empat poin di belakang tempat Liga Champions, dengan 8 laga tersisa musim ini. MU di posisi ke-6 klasemen dengan 51 poin dari 30 laga. Mereka bersaing ketat dengan Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur untuk mengakhiri musim di empat besar.
Mengikuti saran Rangnick, saat ini MU juga sedang dalam proses mewawancarai kandidat untuk posisi manajerial. Sedangkan sejumlah pemain diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford dengan status bebas transfer.
Berbicara dalam wawancara dengan Sky Sports, Rangnick mengatakan, MU tidak bisa tinggal diam. Dia mengaku akan terlihat berperan dalam mendatangkan pemain yang lebih lapar gelar.
"Jelas bahwa sesuatu perlu diubah, sesuatu perlu dibangun kembali di musim panas. Tim bisa melakukannya dengan beberapa pemain yang lebih berbakat dan benar-benar lapar ingin mengembangkan karirnya," kata Rangnick, dikutip dari Sports Mole.
Rangnick sendiri akan berperan penasihat MU. Dia akan bekerja di belakang layar. Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag saat ini dianggap sebagai favorit untuk menggantikannya.
“Saya tidak berpikir itu harus banyak tentang penandatanganan nama-nama besar. Saya tidak keberatan dengan nama-nama besar, tetapi bagi saya itu penting tentang menjadi kompetitif, lapar, melihat kepindahan ke klub – dan saya selalu percaya ini – tidak hanya sebagai kontrak besar, klub dengan nama besar, tetapi langkah logis berikutnya dalam kariernya," kata Rangnick.
Sementara itu, Rangnick sendiri menegaskan MU belum menyerah mengejar posisi empat besar di Premier League, meski baru bermain imbang 1-1 menjamu Leicester pada pekan ke-31. Menurutnya, harapan MU mengakhiri musim pada empat besar masih ada secara matematis.
Rangnick mengatakan, kehilangan dua poin membuat situasi bagi MU menjadi lebih sulit, namun mereka memilih untuk mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya.
Menurutnya, timnya harus mulai mengesampingkan melihat papan klasemen setiap akhir pekan, berspekulasi dan mengantisipasi yang mungkin terjadi serta mengatakan MU bukan favorit untuk mengakhiri musim di empat besar. *ant
Kini MU terpaut 20 poin dari pemuncak klasemen Manchester City dan empat poin di belakang tempat Liga Champions, dengan 8 laga tersisa musim ini. MU di posisi ke-6 klasemen dengan 51 poin dari 30 laga. Mereka bersaing ketat dengan Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur untuk mengakhiri musim di empat besar.
Mengikuti saran Rangnick, saat ini MU juga sedang dalam proses mewawancarai kandidat untuk posisi manajerial. Sedangkan sejumlah pemain diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford dengan status bebas transfer.
Berbicara dalam wawancara dengan Sky Sports, Rangnick mengatakan, MU tidak bisa tinggal diam. Dia mengaku akan terlihat berperan dalam mendatangkan pemain yang lebih lapar gelar.
"Jelas bahwa sesuatu perlu diubah, sesuatu perlu dibangun kembali di musim panas. Tim bisa melakukannya dengan beberapa pemain yang lebih berbakat dan benar-benar lapar ingin mengembangkan karirnya," kata Rangnick, dikutip dari Sports Mole.
Rangnick sendiri akan berperan penasihat MU. Dia akan bekerja di belakang layar. Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag saat ini dianggap sebagai favorit untuk menggantikannya.
“Saya tidak berpikir itu harus banyak tentang penandatanganan nama-nama besar. Saya tidak keberatan dengan nama-nama besar, tetapi bagi saya itu penting tentang menjadi kompetitif, lapar, melihat kepindahan ke klub – dan saya selalu percaya ini – tidak hanya sebagai kontrak besar, klub dengan nama besar, tetapi langkah logis berikutnya dalam kariernya," kata Rangnick.
Sementara itu, Rangnick sendiri menegaskan MU belum menyerah mengejar posisi empat besar di Premier League, meski baru bermain imbang 1-1 menjamu Leicester pada pekan ke-31. Menurutnya, harapan MU mengakhiri musim pada empat besar masih ada secara matematis.
Rangnick mengatakan, kehilangan dua poin membuat situasi bagi MU menjadi lebih sulit, namun mereka memilih untuk mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya.
Menurutnya, timnya harus mulai mengesampingkan melihat papan klasemen setiap akhir pekan, berspekulasi dan mengantisipasi yang mungkin terjadi serta mengatakan MU bukan favorit untuk mengakhiri musim di empat besar. *ant
1
Komentar