PTM Diterapkan Lagi, Satgas Ingatkan Prokes
SINGARAJA, NusaBali
Kendati kasus Covid-19 di Buleleng terus melandai, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, tak bosan mengingatkan perihal disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes).
Khususnya, selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) SD, SMP dan SMA yang dimulai per Senin (4/4). Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menerangkan, Buleleng saat ini berada di PPKM Level 2. Perkembangan harian penanganan kasus Covid-19 terus melandai dalam sebulan terakhir, sehingga Gubernur Bali Wayan Koster menerbitkan SE terbaru untuk melaksanakan kembali PTM terbatas per April ini.
"Hari ini (kemarin) seluruh satuan pendidikan di Buleleng mulai melakukan PTM terbatas, baik itu pada jenjang pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas atau kejuruan. Dari laporan yang kami terima, terdapat beberapa sekolah yang melakukan PTM 100 persen," ujar Suwarmawan.
Kata Suwarmawan, berdasarkan pengalaman PTM terbatas sebelumnya, Satgas Covid-19 mengajak seluruh satuan pendidikan untuk melaksanakan prokes dengan ketat. Baik tenaga pendidik, siswa, tenaga sekolah, maupun tamu yang datang ke sekolah. "Ini untuk mencegah klaster di satuan pendidikan terjadi lagi. Maka, mari bersama-sama menerapkan prokes dengan ketat, sehingga terhindar dari penyebaran virus," imbuhnya.
Melalui kesempatan penerapan PTM terbatas, Suwarmawan kembali mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster guna lebih meningkatkan imun dan kekebalan tubuh terhadap penyebaran Covid-19.
Sementara itu, perkembangan harian penanganan Covid-19 tercatat nihil kasus konfirmasi baru dan terdapat dua pasien dinyatakan sembuh. Sehingga hingga Senin kemarin pasien dalam perawatan berjumlah 13 orang. *mz
Komentar