Genjot Booster di Ramadan, Kejar Target 40 Persen

Di Bangli, Karangasem, Jembrana, misalnya, vaksinasi booster di wilayah tersebut sudah mencapai 40 persen lebih. Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, vaksinasi booster di wilayah Buleleng baru mencapai angka 38,67 persen per Senin (4/4). Artinya, warga Buleleng yang sudah divaksin booster atau tahap tiga baru mencapai 208.047 orang dari 537.957 orang sasaran. Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pun terus menggalakkan vaksinasi booster, agar capaian menyentuh angka 40 persen.

Upaya ini juga dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Buleleng. Pihak kepolisan tetap menggelar vaksinasi booster pada bulan Ramadan ini. Termasuk membuka gerai vaksin di Klinik Pratama Mapolres Buleleng.

"Vaksinasi booster di Buleleng belum mencapai 40 persen. Karena itu, pada bulan Ramadan ini, vaksinasi tetap dilaksanakan. Baik siang, atau di malam hari terhadap umat Muslim agar tidak mengganggu pelaksanaan puasanya. Kami juga membuka gerai vaksinasi di Klinik Mapolres Buleleng," ujar Wakapolres Buleleng, Kompol Yusak Agustinus Sooai, Senin (4/4).

Kepala Bidang Data Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, Satgas Covid-19 Buleleng membuka gerai vaksin di 11 desa yang tersebar di sejumlah Kecamatan. Di antaranya di Desa Bondalem di Kecamatan Tejakula, Desa Depeha dan Desa Tambakan di Kecamatan Kubutambahan.

Satgas Covid-19 Buleleng juga membuka gerai vaksin di Desa Kerobokan, Desa Sawan, dan Desa Jagaraga di Kecamatan Sawan, Desa Silangjana dan Desa Gitgit di Kecamatan Sukasada, Desa Bengkel Kecamatan Busungbiu, kemudian di Desa Patas dan Desa Pejarakan di Kecamatan Gerokgak.

Menurut Suwarmawan, selain di gerai vaksinasi yang dibuka oleh Satgas Covid-19, masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin di Puskesmas terdekat. Baik vaksin dosis pertama, kedua, maupun ketiga atau booster. Satgas Covid-19 mengerahkan tenaga medis di Buleleng menjadi tim vaksinator. "Masyarakat juga bisa memperoleh vaksin di Puskesmas terdekat," jelas Suwarmawan. *mz