Xavi Tabuh Genderang Perang
Atasi Sevilla, Barcelona Tempel Real Madrid
Kami akan lanjut berjuang merebut gelar hingga secara matematika sudah tidak mungkin.
BARCELONA, NusaBali
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menabuh gendering perang untuk kembali bersaing dengan Real Madrid. Xavi pun mengatakan akan terus bertarung dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol lawan Real Madrid.
Pernyataan itu diungkapkan Xavi, usai Barcelona melibas Sevilla 1-0, di Camp Nou, Senin (4/4) dinihari WITA. Hasil itu membawa Barca melompat ke peringkat kedua, menggeser Sevilla, sekaligus menempel ketat Madrid, yang memuncaki klasemen. Satu gol Barca dicetak Pedri pada menit ke-72.
Memang, Barcelona masih tertinggal 12 poin dari Madrid, yang memainkan 30 laga. Namun, Blaugrana masih menyimpan satu laga di tangan. Xavi pun senang dengan tekad yang ditunjukkan para pemainnya di Camp Nou saat memukul Sevilla. Xavi pun menegaskan peluang Barca dalam merebut gelar LaLiga belum berakhir.
"Kami menang melawan rival langsung dalam 'pertandingan enam poin'. Kami dalam momen terbaik musim ini dan kami harus mengambil keuntungan," kata Xavi, dikutip dari Diario AS.
"Kami akan lanjut berjuang merebut gelar hingga secara matematika sudah tidak mungkin," kata eks kapten tim Barcelona itu.
Xavi juga menyanjung sejumlah pemainnya, yang menunjukkan kepemimpinan bagus di lapangan. Menurutnya, itu menjadi salah satu faktor Barcelona mampu tampil mengesankan.
"Ada beberapa tipe kepemimpinan. Kami punya kapten hebat dalam diri Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Jordi Alba. Ter Stegen, dan Pedri juga pemimpin di lapangan. Kepemimpinan Pedri di lapangan benar-benar luar biasa," kata Xavi.
Pedri mengubah peruntungan Barcelona di ujung laga saat pemain 19 tahun itu melanjutkan kebangkitannya yang luar biasa menjadi gelandang kelas dunia. Xavi pun berulang memberikan pujian khusus untuk remaja itu.
“Saya sudah mengatakan Pedri pemain superlatif. Dia selalu membuat perbedaan. Dia mampu bermain sempurna dengan kedua kakinya," kata Xavi.
Ya, penampilan Barcelona sejak dipegang Xavi terus membaik. Mereka pun beranjak dari tim yang terancam gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions jadi kandidat serius juara La Liga. Xavi ditunjuk memimpin Gerard Pique dkk melawan Espanyol pada November 2021.
Dua laga perdana Xavi bersama Barca berakhir dengan kemenangan. Xavi menciptakan dan mencetak gol kemenangan dengan gaya yang mirip dengan gol khas yang dicetak Lionel Messi sebelum hengkang ke Paris St-Germain tahun lalu. Gelandang itu dikelilingi bek-bek lawan di luar kotak tetapi dengan tiga gerakan cepat dia membuat tiga lawannya terkecoh.
Dia kemudian menemukan celah dan melepaskan tembakan tepat melewati kiper Yassine Bounou untuk masuk ke ke tiang jauh gawang Sevilla. *ant
Pernyataan itu diungkapkan Xavi, usai Barcelona melibas Sevilla 1-0, di Camp Nou, Senin (4/4) dinihari WITA. Hasil itu membawa Barca melompat ke peringkat kedua, menggeser Sevilla, sekaligus menempel ketat Madrid, yang memuncaki klasemen. Satu gol Barca dicetak Pedri pada menit ke-72.
Memang, Barcelona masih tertinggal 12 poin dari Madrid, yang memainkan 30 laga. Namun, Blaugrana masih menyimpan satu laga di tangan. Xavi pun senang dengan tekad yang ditunjukkan para pemainnya di Camp Nou saat memukul Sevilla. Xavi pun menegaskan peluang Barca dalam merebut gelar LaLiga belum berakhir.
"Kami menang melawan rival langsung dalam 'pertandingan enam poin'. Kami dalam momen terbaik musim ini dan kami harus mengambil keuntungan," kata Xavi, dikutip dari Diario AS.
"Kami akan lanjut berjuang merebut gelar hingga secara matematika sudah tidak mungkin," kata eks kapten tim Barcelona itu.
Xavi juga menyanjung sejumlah pemainnya, yang menunjukkan kepemimpinan bagus di lapangan. Menurutnya, itu menjadi salah satu faktor Barcelona mampu tampil mengesankan.
"Ada beberapa tipe kepemimpinan. Kami punya kapten hebat dalam diri Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Jordi Alba. Ter Stegen, dan Pedri juga pemimpin di lapangan. Kepemimpinan Pedri di lapangan benar-benar luar biasa," kata Xavi.
Pedri mengubah peruntungan Barcelona di ujung laga saat pemain 19 tahun itu melanjutkan kebangkitannya yang luar biasa menjadi gelandang kelas dunia. Xavi pun berulang memberikan pujian khusus untuk remaja itu.
“Saya sudah mengatakan Pedri pemain superlatif. Dia selalu membuat perbedaan. Dia mampu bermain sempurna dengan kedua kakinya," kata Xavi.
Ya, penampilan Barcelona sejak dipegang Xavi terus membaik. Mereka pun beranjak dari tim yang terancam gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions jadi kandidat serius juara La Liga. Xavi ditunjuk memimpin Gerard Pique dkk melawan Espanyol pada November 2021.
Dua laga perdana Xavi bersama Barca berakhir dengan kemenangan. Xavi menciptakan dan mencetak gol kemenangan dengan gaya yang mirip dengan gol khas yang dicetak Lionel Messi sebelum hengkang ke Paris St-Germain tahun lalu. Gelandang itu dikelilingi bek-bek lawan di luar kotak tetapi dengan tiga gerakan cepat dia membuat tiga lawannya terkecoh.
Dia kemudian menemukan celah dan melepaskan tembakan tepat melewati kiper Yassine Bounou untuk masuk ke ke tiang jauh gawang Sevilla. *ant
Komentar