Lulus Seleksi Tahap I, 369 Eks Guru Honorer Dilantik Jadi P3K
NEGARA, NusaBali
Sebanyak 369 eks guru honorer ataupun guru abdi yang berhasil lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru tahap I (pertama) dalam rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemkab Jembrana tahun 2021, resmi dilantik pada Selasa (5/4).
Ratusan P3K guru ini, dilantik bersamaan dengan 40 orang yang juga berhasil lulus seleksi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) rekrutmen tahun lalu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 369 P3K guru dan 40 CPNS yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Jembrana ini, dipimpin Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Hadir di acara tersebut, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Kepala Kantor Regional (Kanreg) X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar Paulus Dwi Laksono Harjono, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana Si Luh Ktut Natalis Semaradani, mengatakan Pemkab Jembrana pada 2021 memperoleh pengadaan ASN sebanyak 1.001 formasi. Terdiri dari CPNS umum sebanyak 42 formasi, 1 CPNS khusus disabilitas 1 formasi, P3K non guru 20 formasi, dan P3K guru sebanyak 938 formasi. Untuk proses seleksi P3K telah dimulai sejak Juni 2021 dan seleksi CPNS dimulai Juli 2021.
Natalis menjelaskan, sebanyak 369 P3K guru yang resmi dilantik ini, adalah peserta seleksi P3K guru yang lulus seleksi tahap I. Sedangkan yang lulus seleksi tahap selanjutnya ataupun yang lulus P3K non guru masih dalam proses pengusulan Nomor Induk P3K (NI-P3K) dari BKN. “Dari 938 PPPK formasi guru, yang lulus pada tahap I sebanyak 369 orang dan keseluruhannya sudah memperoleh NI-P3K guru dari BKN. Pengangkatan sebagai P3K, juga sudah ditetapkan dengan SK Bupati Jembrana terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Februari 2022 sampai dengan 31 Januari 2027 (masa perjanjian kerja selama 5 tahun). Sedangkan yang tahap II ada sebanyak 240 PPPK, saat ini sedang dalam proses pengusulan NI-PPPK,” ucap Natalis.
Khusus untuk 42 formasi CPNS umum dan 1 formasi CPNS khusus disabilitas yang dibuka tahun lalu, kata Natalis, hanya terisi 40 formasi. Yang terisi itu, sebanyak 39 formasi CPNS umum dan 1 formasi CPNS khusus disabilitas. Kemudian dalam seleksi untuk 20 formasi P3K non guru, yang lulus hanya 6 orang.
Bupati Tamba dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada para P3K guru dan CPNS tahun 2021 yang dilantik. Dirinya berharap para guru yang ada di Jembrana, bisa menjadi guru profesional. Baginya guru profesional adalah guru yang memenuhi kompetensi dan keahlian. Begitu juga menjadi guru yang betul-betul memahami karakteristik para peserta didiknya, dan yang lebih penting mengikuti tren kemajuan teknologi. *ode
1
Komentar