Terobos Ring Dua, Ingin Bertemu Putri Kerajaan Arab
Setelah dua wanita yang mengaku ingin bertemu Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud diamankan polisi, kini giliran pria gondrong bernama Presli Simon Situmeang, 30, yang diamankan polisi karena mencoba menerobos tempat menginap Raja Salman di Hotel St Regis, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
DENPASAR, NusaBali
Presli mengaku ingin bertemu seorang putri Kerajaan Arab bernama Putri Deena. Penangkapan Presli dilakukan aparat keamanan yang menjadi tempat menginap Raja Salman pada Kamis (9/3) sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu Presli mencoba menerobos masuk melalui pengamanan ring dua. “Dia mengaku kenal dengan Putri Deena dan mau bertemu. Entah dimana dia bisa tahu, ada putri Arab tinggal di sana (Hotel St Regis). Kami saja tidak tahu kalau yang dimaksud menginap di sana,” ujar Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose yang ditemui di Mapolda Bali, kemarin.
Pengakuan Presli, dirinya hanya ingin bertemu dengan Putri Deena yang menginap di hotel tersebut. Petugas masih mendalami keterangan Presli yang masih diamankan di Polsek Kuta Selatan. Ditanya apakah Presli akan melakukan teror, Jenderal asal Manado ini mengatakan motifnya diduga sama dengan dua wanita yang diamanakan sebelumnya yaitu ingin bertemu dengan keluarga kerajaan. “Masih dites kejiwaannya,” tegas Irjen Petrus.
Sementara itu, Polda Bali terus mengerahkan kekuatan penuh untuk memberikan rasa nyaman kepada Raja Salman yang memastikan memperpanjang masa liburannya di Bali. Tidak hanya di darat, di laut pun puluhan aparat gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk memberi rasa aman.
Wakasatgas Escape Operasi Puri Agung II Tahun 2017 AKBP I Made Kadek mengatakan Satgas Escape Laut memiliki tugas menyiapkan dan membuat perencanaan darurat/kontijensi pada saat pelaksanaan kunjungan Raja Salman dan rombongan melalui jalur darat dan laut serta menentukan dan menyiapkan tempat unit escape jalan darat dan laut. “Tugas saya disini khusus untuk escape laut,” ujarnya usai melaksanakan patroli perairan laut dengan ruber boat di sepanjang laut Hotel Laguna hingga Hotel St. Regis, Kamis (9/3).
Untuk wilayah laut, Polda Bali mengerahkan 30 personel Direktorat Polair, yang dilengkapi dengan 2 kapal laut type C1 dan C2, 1 unit quadski, 2 unit ruber boat dan 5 unit ATV. Selain itu, Kapal Jalak Mabes Polri pun ikut mengamankan wilayah perairan Bali. Dalam pelaksanaanya, Unit ATV melaksanakan patroli secara mobile dengan sistem silang mulai dari pantai The St. Regis hingga Westin, Peninsula, dan Water Blow.
Sedangkan untuk di perairan pihaknya menerjunkan quadski, kapal laut dan ruber boat untuk melakukan pemantauan sejauh 2 mil dari bibir pantai, mengantisipasi jika Raja Salman dan rombongannya ada yang mandi, diving bahkan surving. “Sampai saat ini hanya ada satu atau dua orang dari rombongan Raja Salman yang melaksanakan kegiatan di pantai atau laut,” ungkap perwira menengah dengan melati dua di pundak ini.
AKBP I Made Kadek menambahkan, pada hari kedua pihak Advance Arab Saudi (pasukan setingkat Paspampres) sempat menutup dan memagari pantai yang berada di belakang Hotel The St. Regis dengan bambu bahkan sampai mengusir wisatawan asing lainya sehingga banyak tamu dan pengusaha yang komplin. “Setelah diberi masukan, saat ini sudah ada tamu yang lalu lalang dan menikmati pantai di belakang Regis,” imbuhnya. * rez
Presli mengaku ingin bertemu seorang putri Kerajaan Arab bernama Putri Deena. Penangkapan Presli dilakukan aparat keamanan yang menjadi tempat menginap Raja Salman pada Kamis (9/3) sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu Presli mencoba menerobos masuk melalui pengamanan ring dua. “Dia mengaku kenal dengan Putri Deena dan mau bertemu. Entah dimana dia bisa tahu, ada putri Arab tinggal di sana (Hotel St Regis). Kami saja tidak tahu kalau yang dimaksud menginap di sana,” ujar Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose yang ditemui di Mapolda Bali, kemarin.
Pengakuan Presli, dirinya hanya ingin bertemu dengan Putri Deena yang menginap di hotel tersebut. Petugas masih mendalami keterangan Presli yang masih diamankan di Polsek Kuta Selatan. Ditanya apakah Presli akan melakukan teror, Jenderal asal Manado ini mengatakan motifnya diduga sama dengan dua wanita yang diamanakan sebelumnya yaitu ingin bertemu dengan keluarga kerajaan. “Masih dites kejiwaannya,” tegas Irjen Petrus.
Sementara itu, Polda Bali terus mengerahkan kekuatan penuh untuk memberikan rasa nyaman kepada Raja Salman yang memastikan memperpanjang masa liburannya di Bali. Tidak hanya di darat, di laut pun puluhan aparat gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk memberi rasa aman.
Wakasatgas Escape Operasi Puri Agung II Tahun 2017 AKBP I Made Kadek mengatakan Satgas Escape Laut memiliki tugas menyiapkan dan membuat perencanaan darurat/kontijensi pada saat pelaksanaan kunjungan Raja Salman dan rombongan melalui jalur darat dan laut serta menentukan dan menyiapkan tempat unit escape jalan darat dan laut. “Tugas saya disini khusus untuk escape laut,” ujarnya usai melaksanakan patroli perairan laut dengan ruber boat di sepanjang laut Hotel Laguna hingga Hotel St. Regis, Kamis (9/3).
Untuk wilayah laut, Polda Bali mengerahkan 30 personel Direktorat Polair, yang dilengkapi dengan 2 kapal laut type C1 dan C2, 1 unit quadski, 2 unit ruber boat dan 5 unit ATV. Selain itu, Kapal Jalak Mabes Polri pun ikut mengamankan wilayah perairan Bali. Dalam pelaksanaanya, Unit ATV melaksanakan patroli secara mobile dengan sistem silang mulai dari pantai The St. Regis hingga Westin, Peninsula, dan Water Blow.
Sedangkan untuk di perairan pihaknya menerjunkan quadski, kapal laut dan ruber boat untuk melakukan pemantauan sejauh 2 mil dari bibir pantai, mengantisipasi jika Raja Salman dan rombongannya ada yang mandi, diving bahkan surving. “Sampai saat ini hanya ada satu atau dua orang dari rombongan Raja Salman yang melaksanakan kegiatan di pantai atau laut,” ungkap perwira menengah dengan melati dua di pundak ini.
AKBP I Made Kadek menambahkan, pada hari kedua pihak Advance Arab Saudi (pasukan setingkat Paspampres) sempat menutup dan memagari pantai yang berada di belakang Hotel The St. Regis dengan bambu bahkan sampai mengusir wisatawan asing lainya sehingga banyak tamu dan pengusaha yang komplin. “Setelah diberi masukan, saat ini sudah ada tamu yang lalu lalang dan menikmati pantai di belakang Regis,” imbuhnya. * rez
1
Komentar