Ditunggu Check Out, Bule AS Tewas Gantung Diri di Kamar
MANGUPURA, NusaBali
Seorang pria bule berkebangsaan Amerika Serikat bernama James Michael Holmes, 29, ditemukan tewas gantung diri di kamar tempatnya menginap di Hotel 7 Bidadari Boutique Accomodation, Jalan Bidadari IV Nomor 7, Banjar Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu (6/4) pukul 14.30 Wita.
Korban gantung diri dengan cara menjerat lehernya menggunakan kain bed runner yang dijepit pada pintu kamar hotel. Peristiwa kematian bule pemegang passpor nomor 566301748 itu pertama kali diketahui oleh Putu Agus Parwata, 32, yang merupakan house keeping pada hotel tersebut. Saksi yang tinggal di Gang Sahadewa Nomor 2 kawasan Lingkungan Purnama Asri, Kelurahan Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara itu sebenarnya telah menunggui korban. Saksi menunggu, karena jatuh tempo untuk check out korban dari hotel pada pukul 12.00 Wita.
Pihak hotel sempat menelepon korban yang inap di kamar 212 itu melalui telepon hotel. Beberapa kali ditelepon, namun tak ada jawaban dari bule AS itu. Karena tak ada jawaban, pihak hotel membiarkannya untuk sementara waktu menunggu konfirmasi selanjutnya dari korban. Setelah sejam kemudian, tepatnya pukul 13.00 Wita tetap saja tidak ada konfirmasi dari korban, padahal waktunya untuk check out sudah lewat. Lalu, Agus Parwata mendatangi pintu kamar tempat korban menginap dan mengetuk pintu. Beberapa kali diketuk tetap saja tak ada jawaban atau respons apapun dari dalam kamar.
"Pada saat mengetuk pintu kamar itu, saksi melihat hal aneh. Ujung bed runner terjepit di pintu kamar korban. Karena curiga, saksi ini memanggil seorang teman kerjanya. Keduanya berinisiatif untuk membuka pintu kamar itu menggunakan kunci cadangan," ungkap Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya, Kamis (7/4).
Setelah membuka kunci pintu, kain bed runner terlepas dari jepitan pintu bersamaan dengan suara benda terjatuh di balik pintu kamar tersebut. Selain itu pintu kamar tidak mudah dibuka sebab diganjal sesuatu dari dalam yang ternyata adalah mayat dari korban.
Menghadapai kejadian yang makin aneh itu, Agus Parwata memanggil Anak Agung Putu Budiarta, 54, yang bertugas sebagai Satpam di hotel tersebut. "Pintu itu didorong paksa oleh Satpam. Mereka semua kaget, ternyata tamu yang mereka tunggu sudah meninggal. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Kuta Utara," beber Iptu Ketut Sudana.
Menerima laporan tentang adanya peristiwa tersebut, aparat Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi TKP. Hasil identifikasi, korban dinyatakan meninggal dunia kurang lebih 8 Jam sebelum ditemukan. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk kepentingan lebih lanjut.
"Korban gantung diri dengan cara jerat lehernya pakai kain bed runner. Kain tersebut ujung atasnya dijepit pada celah daun pintu," beber Iptu Ketut Sudana.
Sementara dokter forensik RSUP Sanglah yang menangani pemeriksaan jenazah bule tersebut, dr Dudut Rustyadi, Sp FM (K), menyampaikan terdapat sejumlah luka pada tubuh korban. "Hasil Pemeriksaan luar jenazah ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher, dan luka memar pada dahi dan paha kanan," ungkap dokter Dudut. Lebih jauh dijelaskan jenazah tiba di RSUP Sanglah pada Rabu (6/4) sore sekitar pukul 18.00 Wita. "Cara kematian bunuh diri atau bukan adalah kewenangan polisi, bukan dari dokter," pungkasnya. *pol, cr78
1
Komentar