Gubernur Koster Nuwek Bagia Pula Kerti
Tandai Nyineb Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih
AMLAPURA, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace lakukan prosesi nuwek upakara Bagia Pula Kerthi di depan linggih Padma Tiga Pura Penataran Agung Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, saat nyineb Karya Ida Bhatara Turun Kabeh pada Wraspati Pon Landep, Kamis (7/4) pukul 16.00 Wita.
Sebanyak tiga sulinggih muput upacara, mapuja dari bale gajah, yakni Ida Sri Begawan Nawa Natha Wangsa Putra Pemayun dari Gria Kedatuan Kawista, Banjar Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Ida Pedanda Gede Manu Singaraga dari Gria Taman Sari, Banjar/Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem dan Ida Pedanda Gede Nyoman Jelantik Dwaja dari Gria Jelantik Dauh Pasar, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Jalannya prosesi upacara nyineb dikoordinasikan Wakil Ketua Panitia Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, I Gusti Mangku Jana. Pamuspaan dilangsungkan sebanyak 9 kali, dilanjutkan ngayab 9 jenis banten sasayut, dirgayusa bumi, cakra bhuana, pengenteg bayu bumi, candra gni, panca lingga, prayascita bumi, gering mala melaradan, parisudha bumi dan pageh urip. Lalu dilanjutkan nuwek Bagia Pula Kerthi menggunakan tombak yang dilakukan Gubernur Wayan Koster di sisi barat linggih Padma Tiga dan Wakil Gubernur Cok Ace di sisi timur linggih Padma Tiga.
Disebutkan Mangku Jana, banten Bagia Pulakerti itu lambang dari akumulasi perbuatan kebaikan selama karya berlangsung. Selanjutnya dituwek (ditusuk) menggunakan tombak untuk dipralina (dilebur), selanjutnya dipendem (dikubur).
"Tujuannya dengan cara menanam kebaikan, nantinya agar tumbuh memberikan berkah yang lebih baik di kehidupan berikutnya. Makanya, namanya pula kerti (menanam) benih kebaikan,” jelas I Gusti Mangku Jana.
Rangkaian upacara selanjutnya Ida Bhatara Samudaya tedun dari Bale Pasamuan Agung di belakang linggih Padma Tiga, selanjutnya ngelebar patingkeb di luhuring Ambal-Ambal Pura Penataran Agung Besakih. Seluruh Ida Bhatara kairing dan masineb di pura masing-masing sajebag Pura Besakih.
Upacara selanjutnya bagia pula kerthi yang telah dituwek lalu dipendem, dengan tujuan menanam kebahagiaan agar di kemudian hari tumbuh kebahagiaan pula untuk generasi yang akan datang. Hadir menyaksikan upacara nyineb kemarin Ida Dalem Semara Putra dari Puri Klungkung, Sekprov Bali I Dewa Made Indra, Bupati Karangasem I Gede dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan undangan lainnya.
Gubernur Koster bersama Wakil Gubernur Cok Ace dan undangan dari Pemprov Bali mengikuti seluruh rangkaian upacara sampai akhir.
Di sela-sela upacara nyineb, Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha yang juga Prawartaka karya melaporkan pertangungjawaban pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. *k16
Komentar