Tiga Maskapai Aktifkan Penerbangan Internasional
MANGUPURA, NusaBali
Seiring pembukaan penerbangan rute internasional ke Bali, sejumlah penerbangan dijadwalkan akan diaktifkan kembali.
Bahkan, sudah ada tiga maskapai yang mengajukan hal itu, masing-masing Emirates Airlines, VietJet Air dan Philippine Air Asia. Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV, I Putu Eka Cahyadhi, mengatakan pengaktifan kembali penerbangan rute internasional dari tiga maskapai tersebut berdasarkan permohonan yang diajukan. “Kami sudah menerima permohonan tiga maskapai dan menyampaikan hal itu kepada seluruh stakeholder bandara,” ujarnya.
Untuk Emirates Airlines rutenya adalah Dubai-Denpasar-Dubai yang dijadwalkan mulai pada akhir April 2022. Kemudian, Vietjet Air rutenya Saigon-Denpasar-Saigon, juga pada akhir April 2022. Sementara Philippine AirAsia rute Manila-Denpasar-Manila, akan kembali dibuka pada awal Juni 2022. “Jadi, ada dua di akhir bulan April dan satu di awal Juni,” jelas Cahyadi saat dikonfirmasi, Kamis (7/4).
Dengan tambahan tiga rute tersebut tentu akan menambah daftar penerbangan internasional yang sudah beroperasi kembali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta. Adapun beberapa maskapai yang terlebih dahulu membuka penerbangan rute internsional, meliputi Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar-Singapura, Jetstar Asia rute Singapura-Denpasar-Singapura, Scoot Tigerair rute Singapura-Denpasar-Singapura, Qatar Airways rute Doha-Denpasar-Doha, Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar dan Sydney-Denpasar, AirAsia Berhad rute Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur, KLM Royal Dutch Airlines rute Singapura-Denpasar-Singapura, Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur, Turkish Airlines rute Istanbul-Denpasar-Istanbul, serta Jetstar Airways rute Melbourne-Denpasar-Melbourne.
“Kami berharap semuanya bisa berjalan lancar, sehingga operasional bandara semakin cepat pulih untuk Bali bangkit,” kata Cahyadi.
Selain pengaktifan kembali penerbangan rute internasional tersebut, Cahyadi mengaku ada pula maskapai yang rencana melakukan penambahan frekuensi alias intensitas penerbangan. Yakni dari maskapai Singapore Airlines dan AirAsia Berhad.
Cahyadi menyakini, baik itu pengaktifan kembali penerbangan rute internasional maupun penambahan frekuensi, dilakukan oleh pihak maskapai selaras dengan kebijakan pemerintah soal pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Di samping itu, juga memperhatikan kebutuhan yang ada. *dar
Komentar