Diskes Temukan Jajanan Berbahaya
Kue Putu dan kue Matahari ditemukan mengandung bahan Rhodamin B atau pewarna tekstil.
NEGARA, NusaBali
Dinas Kesehatan (Diskes) dengan Dinas Perindagkop Jembrana melakukan pengawasan kesehatan makanan di Pasar Inpres, Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jumat (11/12). Pengawasan dengan melakukan uji sampel makanan itu, petugas menemukan jajanan yang menggunakan bahan perwarna berbahaya jenis Rhodamin B yang merupakan pewarna tekstil.
Saat di Pasar Inpres, tim gabungan mengambil sejumlah sample makanan yakni apem, donat, matahari, dan lainnya. Petugas juga mengetes sejumlah sampel bahan setengah jadi yakni kerupuk, bakso, pangsit, dan kolang-kaling. Sejumlah daging, mulai ayam, cumi-cumi, serta ikan, juga diuji kesehatannya. “Hasilnya langsung bisa diketahui, apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak,” kata Kadis Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta.
dr Putu Suasta mengatakan ada empat jenis makanan yang ditemukan mengandung bahan berbahaya. Dua di antaranya adalah kue putu dan kue matahari, yang mengandung bahan Rhodamin B atau pewarna tekstil. Satu lagi ditemukan juga kandungan Rhodamin B pada kolang-kaling. Sedangkan Borax, ditemukan pada salah satu satu sampel kerupuk. “Sementara daging atau bakso, tidak ada kami temukan mengandung bahan berbahaya,” terang dr Suasta.
Atas temuan tersebut, ia bersama pihak Dinas Perindagkop Jembrana, berikan teguran kepada penjualnya. Di samping juga menelusuri asal muasal makanan yang masih mengandung bahan berbahaya tersebut. Karena dari pengakuan para pedang, mereka mengaku hanya menerima dan tidak tahu pasti lokasi produksinya. 7 ode
1
Komentar