Polisi Pastikan Tak Ada Jenazah yang Hilang
Heboh Pembongkaran Kuburan di Gerokgak, Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Polisi masih melakukan penyelidikan peristiwa dugaan pembongkaran Setra Desa Adat Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Terbaru, Unit Reskrim Polsek Gerokgak telah meminta keterangan tiga orang saksi dari pihak Prajuru Desa Adat Gerokgak terkait kejadian tersebut. Hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan tidak ada jenazah yang hilang.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa dugaan pembongkaran Setra Desa Adat Gerokgak ini, masih dalam penyelidikan pihaknya. Penyidik sudah meminta keterangan Kelian Desa Adat, Wakil Kelian Desa Adat, dan Wakil Ketua Pecalang. "Sudah ada tiga orang dipanggil untuk dimintai keterangan, ketiganya masih Prajuru Desa Adat Gerokgak," ungkapnya dikonfirmasi, Minggu (10/4).
Kata AKP Sumarjaya, Polsek Gerokgak telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan. Hasilnya, tidak ada jenazah atau mayat dari 9 kubur itu yang hilang dan hanya ditemukan ada bekas seperti digali. "Sudah dilakukan olah TKP lanjutan. Tidak ada jenazah yang hilang. Tapi kami masih belum ketahui apa penyebab digalinya kubur tersebut. Ini kami masih dalami lagi," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di wilayah Banjar Dinas Gerokgak, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, digegerkan dengan peristiwa dugaan pembongkaran kuburan di Setra Desa Adat Gerokgak. Sejumlah pusara di kuburan itu diduga digali secara misterius.
Kuburan yang dibongkar itu baru diketahui pada, Kamis (7/4) sore sekitar pukul 17.00 Wita oleh warga setempat bernama Gede Sukadana, 56. Awalnya, Sukadana tengah menyabit rumput dan membersihkan areal yang masih kosong di kuburan untuk membantu mempersiapkan pemakaman kerabatnya. Saat itulah dia mendapati sedikitnya sembilan titik pusara dalam kondisi telah digali. *mz
Komentar