Penerbangan Internasional Tembus 24 Pergerakan Sehari
MANGUPURA, NusaBali
Pertumbuhan pergerakan maskapai penerbangan yang melayani rute internasional menunjukkan trend positif.
Bahkan, tercatat pergerakan pesawat rute internasional mencapai 149 dalam sehari, baik yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta. Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, mengatakan dalam pencatatan sejak 1-9 April 2022, bandara telah melayani 73 maskapai rute internasional yang mendarat di Bandara Ngurah Rai. Sementara yang lepas landas dari bandara tersibuk kedua di Indonesia itu mencapai 76 pesawat. “Total ada 149 yang sudah kami layani di Bandara Ngurah Rai, baik itu yang tiba maupun berangkat,” kata Taufan, Minggu (10/4).
Masih menurut Taufan, pencatatan tertinggi terjadi pada 8 April 2022, di mana terdapat 24 pergerakan dalam sehari, baik yang tiba maupun yang berangkat. Untuk yang datang sebanyak 13 pesawat dan yang berangkat 11 pesawat.
Peningkatan pergerakan pesawat untuk penerbangan internasional seiring dengan meningkatnya wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Dewata. Pada periode pencatatan yang sama, terdapat 15.659 penumpang rute internasional yang tiba. Sementara, disektor keberangkatan terdapat 8.608 yang meninggalkan Pulau Dewata. “Total yang dilayani sejak 1-9 April 2022 itu sebanyak 24.267 pengguna jasa, baik yang tiba maupun berangkat,” rinci Taufan.
Terkait puncak pergerakan penumpang selama periode pencatatan itu, Taufan mengaku untuk yang tiba terjadi pada tanggal 8 April 2022 sebanyak 2.667 orang dan disektor keberangkatan terjadi pada tanggal 3 April 2022 yakni 1.169 orang. “Rata-rata yang tiba itu berada di angka seribuan. Sementara yang berangkat di bawah itu. Masih dominan yang tiba di Bandara Ngurah Rai,” jelas Taufan.
Taufan memperkirakan peningkatan penerbangan rute internasional ini akan terus berlanjut ke depannya. Hal ini seiring dengan adanya sejumlah rute penerbangan internasional yang sudah dibuka dan ada yang diaktifkan kembali. Dengan adanya peningkatan ini diharapkan bisa membangkitkan kembali pariwisata Pulau Dewata. *dar
1
Komentar