Ajak ML Anak SMP, Dipolisikan
Baru kenalan beberapa bulan lewat FB, seorang siswi SMP diajak making love (ML) sampai dua kali dan membuat orangtua gadis berusia 14 tahun murka.
GIANYAR, NusaBali
Seorang pemuda berusia 19 tahun, Komang Adi Antara, diperiksa di Mapolres Gianyar, Jumat (10/3). Hal tersebut lantaran pemuda asal Desa Abang, Karangasem, diketahui telah menyetubuhi seorang siswi yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP berinisial ML.
Informasi yang terhimpun, orangtua ML yakni Pande Putu S melaporkan tindakan tak senonoh yang dialami putrinya ke Mapolres Gianyar. Setelah menerima laporan tersebut pihak kepolisian langsung menggiring Komang Adi Antara yang berstatus terlapor ke Mapolres Gianyar sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat pemeriksaan polisi, Antara yang memakai topi ini pun mengakui sudah menyetubuhi ML sebanyak dua kali. “ Baru dua kali saja, saya tidak ada memaksa karena kami berpacaran dan saling suka," ujarnya sembari menunduk.
Antara juga menuturkan perkenalannya dengan ML yakni berawal di media sosial Facebook beberapa bulan lalu, akhirnya keduanya sepakat untuk berpacaran. Kemudian pada Rabu (8/3), remaja bertubuh kurus ini mengajak ML jalan-jalan mengunakan sepeda motor miliknya.
Hingga Rabu malam sekitar pukul 19.00 Wita, ML yang baru menginjak usia 14 tahun ini langsung diajak ke kosan terlapor yang ada di seputaran Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh.
Diakui pada Rabu malam tersebut Antara berhasil merengut kesucian anak gadis yang masih berstatus siswi salah satu sekolah negeri di Kabupaten Gianyar ini. Diduga karena tidak berani pulang, keesokan harinya, Kamis (9/3) ML masih tinggal di kosan terlapor.
“Saat itu sekali saja (berhubungan badan), Kamis kemarin tidak melakukan lagi, karena saya capek habis bekerja," ucap remaja yang bekerja di tempat kerajinan kaca ini.
Antara kembali mengakui Jumat pagi, kembali menyetubuhi ML sebanyak satu kali tepat sebelum pergi bekerja. Beberapa jam kemudian orangtua korban mendatangi kosan tersebut.
Saat ditanya oleh orangtuanya, ML yang masih lugu ini pun mengaku selama tinggal di kosan tersebut sudah disetubuhi oleh pacarnya. Orangtua korban yang geram mengetahui hal tersebut langsung mencari Antara di tempatnya bekerja, kemudian menyeretnya ke Maporles Gianyar.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni membenarkan adanya laporan tersebut, namun ia mengaku belum menerima laporan detail. Kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan polisi terhadap pelapor dan terlapor. Polisi juga masih menunggu hasil visum terhadap ML yang dilakukan di RS Sanjiwani Gianyar. “Kami masih melakukan pemeriksaan," ungkapnya. *e
Informasi yang terhimpun, orangtua ML yakni Pande Putu S melaporkan tindakan tak senonoh yang dialami putrinya ke Mapolres Gianyar. Setelah menerima laporan tersebut pihak kepolisian langsung menggiring Komang Adi Antara yang berstatus terlapor ke Mapolres Gianyar sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat pemeriksaan polisi, Antara yang memakai topi ini pun mengakui sudah menyetubuhi ML sebanyak dua kali. “ Baru dua kali saja, saya tidak ada memaksa karena kami berpacaran dan saling suka," ujarnya sembari menunduk.
Antara juga menuturkan perkenalannya dengan ML yakni berawal di media sosial Facebook beberapa bulan lalu, akhirnya keduanya sepakat untuk berpacaran. Kemudian pada Rabu (8/3), remaja bertubuh kurus ini mengajak ML jalan-jalan mengunakan sepeda motor miliknya.
Hingga Rabu malam sekitar pukul 19.00 Wita, ML yang baru menginjak usia 14 tahun ini langsung diajak ke kosan terlapor yang ada di seputaran Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh.
Diakui pada Rabu malam tersebut Antara berhasil merengut kesucian anak gadis yang masih berstatus siswi salah satu sekolah negeri di Kabupaten Gianyar ini. Diduga karena tidak berani pulang, keesokan harinya, Kamis (9/3) ML masih tinggal di kosan terlapor.
“Saat itu sekali saja (berhubungan badan), Kamis kemarin tidak melakukan lagi, karena saya capek habis bekerja," ucap remaja yang bekerja di tempat kerajinan kaca ini.
Antara kembali mengakui Jumat pagi, kembali menyetubuhi ML sebanyak satu kali tepat sebelum pergi bekerja. Beberapa jam kemudian orangtua korban mendatangi kosan tersebut.
Saat ditanya oleh orangtuanya, ML yang masih lugu ini pun mengaku selama tinggal di kosan tersebut sudah disetubuhi oleh pacarnya. Orangtua korban yang geram mengetahui hal tersebut langsung mencari Antara di tempatnya bekerja, kemudian menyeretnya ke Maporles Gianyar.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni membenarkan adanya laporan tersebut, namun ia mengaku belum menerima laporan detail. Kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan polisi terhadap pelapor dan terlapor. Polisi juga masih menunggu hasil visum terhadap ML yang dilakukan di RS Sanjiwani Gianyar. “Kami masih melakukan pemeriksaan," ungkapnya. *e
Komentar